Tokoh NU Ucap Pedas ke Arteria Dahlan, Jokowi Ikut Disebut

20 Januari 2022 17:45

GenPI.co - Tokoh NU berani ucap pedas ke Arteria Dahlan. Nama Presiden Jokowi ikut disebut. Isinya tajam dan menohok.

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan sudah mengklarifikasi atas apa yang telah diucapkannya..

Arteria Dahlan mengaku pernyataannya justru dipelintir banyak orang.

BACA JUGA:  Akademisi Duga Ada Konflik Antara Arteria Dahlan dengan Kajati

"Sekitar saya, ini orang Sunda semua. Nggak mungkin kami mendiskreditkan orang Sunda. Jadi kok tiba-tiba dipelintir seperti itu," kata Arteria Dahlan, dalam tayangan di YouTube tvOneNews,Rabu, 19 Januari 2022.

Arteria Dahlan mengaku tidak ada hal yang mengerdilkan suku Sunda.

BACA JUGA:  Arteria Dahlan Singgung Rakyat Sunda, PDIP Diminta Jatuhi Sanksi

Tokoh NU langsung merespons keras. Ucapan pedas muncul setelah Arteria Dahlan bersuara lantang soal Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda di rapat DPR.

Sebelumnya, Arteria Dahlan juga meminta Jaksa Agung untuk mengganti Kajati itu.

BACA JUGA:  Arteria Dahlan Penuh Kontroversi, Nggak Nyangka dan Bikin Kaget

Salah satu Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, ikut bersuara lantang.

Gus Umar terheran-heran mengapa sang politisi meminta pejabat yang memakai Bahasa Sunda diganti.

Menggunakan Bahasa Sunda, menurut dia, tidak melanggar hukum di Indonesia.

Penggunaan bahasa daerah dinilai beda jauh dengan suap atau korupsi yang memang mengharuskan pelakunya untuk dicopot.

"Apa salahnya Kajati Jabar berbahasa Sunda? Indonesia itu merdeka dengan berbagai bahasa daerah. Itulah kekayaan indonesia," ujarnya dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan75, Kamis (20/1/2022).

Gus Umar lantas menantang Arteria Dahlan. Tantangannya dahsyat.

Gus Umar menantang Arteria untuk mencopot Presiden Joko Widodo dan Megawati saat menggunakan bahasa daerah.

"Terus kalau pak jokowi pakai bahasa Jawa sama bu Mega apa ente berani minta Presdien dipecat juga Arteria Dahlan? Ayo kalau lo berani," katanya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co