Siswa PKL di Batam yang Jatuh ke Laut Ditemukan Meninggal Dunia

20 Januari 2022 17:32

GenPI.co - ASP (18), siswa SMK yang tengah praktik kerja lapangan (PKL) di PT Delta Shipyard Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan meninggal usai tenggelam dan hilang.

Korban sebelumnya dinyatakan hilang setelah jatuh saat tengah beraktivitas di atas kapal, Rabu (19/1).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

BACA JUGA:  Kapal Tujuan Malaysia dari Riau Tenggelam, 2 Orang Meninggal

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan bahkan sudah melakukan penyelaman di sekitar lokasi dan belum dapat menemukan korban.

"Usai dievakuasim jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Kamis (20/1).

BACA JUGA:  Menteri Ikut Simulasi Penyelamatan, TKI Ilegal Tenggelam Lagi

Sebelumnya diberitakan, ASP (18), seorang siswa SMK yang sedang dalam program praktik kerja lapangan (PKL) di PT Delta Shipyard Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diduga jatuh ke laut dan hilang, Rabu (19/1).

Korban diduga jatuh saat beraktivitas di atas kapal di tengah cuaca sedang hujan.

BACA JUGA:  Siswa PKL di Batam Jatuh ke Laut dan Hilang

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, mengatakan, korban hilang diperkirakan pada koordinat 1°00'13.5"N 103°57'31.6"E.

Pada pencarian hari pertama, pihaknya melalui Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongam Batam berjumlah enam orang bergerak menggunakan truk personel dengan membawa satu perahu karet.

“Namun, setelah  melakukan pencarian yang dibantu berbagai pihak termasuk masyarakat setempat, korban belum juga ditemui hingga kini,” katanya.

Dia menambahkan, tim pencarian gabungan kemudian kembali melakukan pencarian pada hari kedua menuju arah utara dari titik lokasi kejadian.

Pencarian pun dilakukan dengan menyisir bibir pantai menggunakan kapal kayu milik masyarakat setempat.

“Pada pencarian hari kedua, setidaknya terdapat 30 orang dengan masing-masing alat pencarian terjun mencari korban,” kata dia.

Tim gabungan pun menyiapkan tandu, stabilisasi, dan kantung jenazah dalam operasi hari kedua itu. Turut dilakukan pula rujukan korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim
siswa smk   PKL   tenggelam   kapal   SAR Tanjung Pinang   Batam   Kepri  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co