Menteri Ikut Simulasi Penyelamatan, TKI Ilegal Tenggelam Lagi

Menteri Ikut Simulasi Penyelamatan, TKI Ilegal Tenggelam Lagi - GenPI.co
Ilustrasi- Kapal pengangkut imigran gelap asal Indonesia yang karam di Perairan Malaysia, Kamis (16/12) lalu. Foto: Tangkapan layar.

GenPI.co - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, meminta dengan tegas seluruh stakeholder pengamanan wilayah perbatasan agar menurunkan ego sektoral dalam menjalankan tugas.

Pernyataan itu disampaikannya usai memimpin Apel Nasional Gabungan yang digelar di Dermaga 99 Harbour Bay, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/1). 

Dia menekankan perihal itu untuk  kesekian kalinya, agar sinergi antar-stakeholder terutama pengamanan di laut  terus ditingkatkan.

BACA JUGA:  Lagi, Kapal Pembawa WNI Tenggelam di Malaysia, 6 Tewas

"Ini yang saya sampaikan ke teman-teman di Imigrasi. Kerjasama dengan stakeholder lain harus segera ditingkatkan. Demi mencegah adanya saudara-saudara kita yang menjadi korban lagi," katanya kepada GenPi.co Kepri.

Dia menekankan agar menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki, untuk melakukan itu semua. Namun, satu hal yang penting. Ego sektoral masing-masing instansi harus ditiadakan.

BACA JUGA:  Kapal Tujuan Malaysia dari Riau Tenggelam, 2 Orang Meninggal

Dalam apel tersebut, Yasonna juga memantau langsung pelaksanaan simulasi penyelamatan TKI ilegal di perairan Batam.

Namun ironinya, kasus pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang tenggelam di Perairan Malaysia kembali terjadi pada, Selasa (18/1) kemarin.

BACA JUGA:  Sindikat Narkoba Internasional di Kepri Gunakan Kapal PMI Ilegal

Hingga saat ini, enam jenazah imigran gelap Indonesia berhasil ditemukan tim SAR, dalam tragedi yang terjadi di perairan Pulau Pisang, Johor, Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya