UNHCR Upayakan Agar Pencari Suaka Bisa Mandiri

GenPi.co - Perwakilan UHNCR untuk Indonesia, Thomas Vargas menjelaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan solusi yang terbaik, bagi sekitar 1.100 pencari suaka yang ada di Jakarta. Thomas menekankan hingga saat ini pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah agar para pencari suaka bisa hidup mandiri dan tidak bergantung pada bantuan orang lain.

"Kami (UNHCR) terus berupaya agar pencari suaka bisa mengurus diri mereka sendiri, sehingga mereka tidak perlu bergantung pada sedekah dari orang lain," kata Thomas di Kantor UNHRC, Menara Ravindo, Jakarta, pekan lalu.

Thomas juga sangat mengapresiasi pemerintah Indonesia yang sudah membolehkan para pencari suaka untuk tinggal sementara. Hal tersebut dikarenakan Indonesia memiliki Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri. Thomas juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan teladan bagi negara lain. 

"Indonesia menjadi contoh bagi negara lain yang tidak punya regulasi ini," ujar perwakilan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah pengungsi tersebut.

BACA JUGA: Pencari Suaka: Indonesia Lebih Aman

Tak hanya itu, Thomas juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia, khususnya Pemprov DKI Jakarta yangs secara aktif memberikan sejumlah bantuan untuk mereka.

"Mereka (pemerintah provinsi) menjadi sangat terlibat dalam membantu para pencari suaka yang membutuhkan. Dan kita bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk membantu sebanyak yang kami bisa," ujarnya.

Hingga kini, UNHCR terus mendorong pemerintah negara lain mengikuti langkah Indonesia. Menurutnya, pemerintah di sebuah negara memang perlu memberi kesempatan dan perlindungan bagi pengungsi.

BACA JUGA: Perbedaan Pengungsi, Pencari Suaka dan Imigran?

"Dan saya rasa dengan adanya pihak-pihak lain yang terlibat, kita semua bahu-membahu membantu semampu kita untuk memenuhi kebutuhan mendesak dari para pencari suaka yang paling rentan di Indonesia," tutur thomas.

Saat ini, sekitar 1.100 pencari suaka yang terdata ditampung di eks gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat. Para pencari suaka tersebut berasal dari Afghanistan, Somalia, Sudan, Pakistan, dan Yaman.

NONTON VIDEO BERIKUT INI