Pengembangan Vaksin BUMN, Bio Farma Beri Kabar Baik

GenPI.co - Pengembangan vaksin BUMN kini makin serius diproduksi oleh Pemerintah. BUMN mengatakan bahwa akan ada 2 formula yang digunakan.

"Kita mengembangkan dua formula untuk vaksin BUMN, yakni menggunakan ajuvan alum dan CPG," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dikutip ANTARA, Senin (24/1).

Ia mengatakan dalam pengembangan vaksin COVID-19 itu Bio Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine USA.

BACA JUGA:  Nekat Suntikkan Vaksin Kosong, Nakes Sumut Diperiksa Polisi

Pengembangan vaksin BUMN, lanjut Honesti merupakan bagian dari antisipasi seandainya pengembangan vaksin lainnya mengalami risiko keterlambatan atau kegagalan.

"Pengembangan vaksin BUMN kita lakukan untuk menjadi opsi seandainya nanti ada faktor-faktor keterlambatan atau kegagalan dari vaksin lainnya," tuturnya.

BACA JUGA:  Sempat Bingung, Peserta Vaksinasi Booster Akhirnya Happy

Ia mengemukakan vaksin BUMN dengan formula ajuvan alum telah melakukan tahapan uji klinis pada awal Desember 2021.

"Dan sampai hari ini, sudah dilakukan penyuntikan kedua terhadap 30 orang dewasa dan 30 orang sebagai pembanding, termasuk lansia," katanya.

Vaksin BUMN formula ajuvan CPG, lanjut dia, baru akan memulai uji tahap satu pada awal Februari 2022.

Honesti menyampaikan vaksin BUMN itu sudah didaftarkan ke WHO agar dunia bisa mengetahui perkembangan vaksin dari negara lain.

Ia berharap, vaksin itu mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juli 2022, kemudian dilakukan proses produksi.(*) ANT