GenPI.co - Sebagai bentuk persiapan menerima wisatawan asal Singapura melalui penerapan Travel Bubble BB-S, 2.000 pelaku pariwisata di Kawasan Nongsa Sensation, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendapat vaksin booster.
Vaksinasi booster itu juga dilakukan sebagai langkah meyakinkan wisatawan asal Singapura untuk datang ke Batam.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster merupakan kebijakan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, agar pelaksanaan Travel Bubble berjalan lancar.
"Vaksinasi dilakukan secara bertahap, pada saat peluncuran perdana sudah ada 500 pelaku pariwisata di Nongsa Sensation yang divaksin booster. Lalu 829 orang, selanjutnya bakal ada lagi pelaku pariwisata dan masyarakat di sekitar Nongsa Sensation yang divaksin serupa," katanya.
Sementara Badan Promosi Pariwisata Daerah Kepri, Irwandi Azwar, menyambut baik penerapan Travel Bubble tersebut.
Dia pun berharap Singapura nantinya membuka Travel Bubble itu secara dua arah atau resiprokal.
"Pemberlakuan skema Travel Bubble ini lebih meyakinkan kesiapan Kepri untuk kemudahan perjalanan ke Batam dan Bintan," katanya.
Dia menuturkan, meski Travel Bubble telah dibuka secara resmi, kebijakan itu dinilai masih memiliki hambatan. Seperti visa serta tes PCR pada sebelum dan sesudah keberangkatan dengan biaya tinggi.
Namun, menurutnya kebijakan Travel Bubble tetap menjadi pendorong aktivitas kepariwisataan, dan diharapkan hal itu dapat dilanjutkan dengan skema vaccinated travel lane (VTL). Yakni jalur perjalanan bagi orang yang sudah divaksin dosis lengkap.
"Kita tunduk pada aturan pemerintah terkait Covid-19. Namun, di satu sisi dorongan untuk sektor pariwisata juga perlu dijalankan. Kita sambut dulu skema Travel Bubble ini sambil melakukan evaluasi nantinya," kata Irwandi. (ant/*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News