Kantor Staf Presiden: Travel Bubble Bukan Keputusan Sekejap Mata

Kantor Staf Presiden: Travel Bubble Bukan Keputusan Sekejap Mata - GenPI.co
Deputi I Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI, Febry Calvin. Foto:ANTARA.

GenPI.co - Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia menyebut pembukaan Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura (BB-S) bukan keputusan tergesa-gesa.

Penerapan pembukaan pintu pariwisata itu ditegaskan sudah direncanakan dengan matang serta mempertimbangkan berbagai risiko yang ada.

Deputi I Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI, Febry Calvin, mengatakan, kebijakan itu sudah lama dibahas termasuk salah satunya melalui rapat koordinasi KSP Mei 2021 lalu.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kepri Sebut Travel Bubble Bukan Solusi

Namun, kondisi pandemi Covid-19 yang tidak menentu antar-kedua negara membuat rencana itu terkendala beberapa kali tertunda.

"Jadi pembukaan Travel Bubble BB-S ini bukan keputusan sekejap mata," katanya.

BACA JUGA:  Jokowi Resmi Restui Travel Bubble Batam Bintan-Singapura, Siimak!

Dia mengungkapkan, pembukaan pintu pariwisata di Batam dan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), melalui skema Travel Bubble telah memerhatikan kesiapan lokasi hingga penerapan protokol kesehatan.

Sehingga wisatawan benar-benar hanya melakukan mobilitas di wilayang yang telah ditentukan saja.

BACA JUGA:  Sandiaga: Penerapan Travel Bubble Harus Melibatkan UMKM

"Soal persiapan teknis, Bintan Resort sudah punya Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) dan terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi. Sementara kawasan Nongsa, Batam, sedang proses dan penerapan Bluepass yang dipersiapkan untuk melacak pekerja dan wisatawan juga sudah disiapkan," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya