Ancol Diduga Pinjam Uang untuk Formula E, Bisa Terjadi Petaka

GenPI.co - PT Pembangunan Jaya Ancol meminjam uang Rp1,2 tirliun dari Bank DKI Jakarta, memicu polemik yang beredar luas terhadap pandangan masyarakat.

Sebab, ada dugaan peminjaman itu untuk menyokong pembangunan sirkuit Formula E.

Anggota Komisis A DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, August Hamonangan, turut menyoroti dugaan motif dari peminjaman uang tersebut.

BACA JUGA:  PSI Dukung Formula E Asalkan 2 Masalah Ibu Kota Tuntas

Menurut dia, jika terbukti benar untuk gelaran Formula E, itu bisa menimbulkan masalah serius di DKI Jakarta.

"Saya pikir akan terjadi malapetaka jika peminjaman itu digunakan untuk Formula E yang tidak jelas penyelenggaraannya," ujar August kepada GenPI.co, Selasa (25/1).

BACA JUGA:  Kabar Baru soal Formula E, Anies Baswedan Dapat Teguran Keras

August menjelaskan pihak penyelenggara dan Pemprov DKI seharusnya bisa melihat potensi kerugian dari gelaran Formula E.

Sebab, kata dia, hal itu perlu mendapat kajian lebih dalam terkait investasi dan bisnis ke depan di DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Lelang Tender Sirkuit Formula E Gagal, Begini Respons Wagub Riza

"Namun, sayangnya, hal itu tidak diungkap Pemprov DKI dan penyelenggara. Jadi, potensi gagal itu tetap ada, sehingga sangat tergesa-gesa jika meminjang uang sebanyak itu," jelasnya.

Selain itu, August mengaku kekhawatiran Formula E bisa batal terlaksana makin terlihat jelas.

Menurutnya, kondisi itu terlihat dari pihak penyelenggara yang belum bergerak untuk membangun sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

"Kekhawatiran kami tentang cacatnya gelaran Formula E terungkap. Sirkuit belum dibangun dan dugaan pinjang uang ini menambhan rentetan buruknya kinerja pihak penyelenggara," imbuhya.(*)