Minyak Goreng 14 Ribu Siap Jual, Warga Depok Mulai Sibuk Menimbun

GenPI.co - Kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter mengakibatkan masyarakat melakukan penimbunan selama seminggu terakhir.

Namun, kebijakan tersebut nyatanya tak mencegah masyarakat untuk melakukan penimbunan.

Trik yang dilakukan masyarakat dalam berbelanja minyak goreng adalah mengerahkan seluruh keluarga dan kerabat untuk melakukan pembelian.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Emak-Emak Rela Mengantre

Seperti yang terlihat di salah satu minimarket di kawasan Depok, Jawa Barat. Di tempat ini mulai menerapkan pembatasan pembelian maksimal dua liter per orang.

"Bisa pagi hari ibunya beli minyak goreng dua liter. Lalu, siang hari anaknya yang beli. Anaknya juga ada beberapa orang," ujar petugas Alfamart, Muhamad Ismail, kepada GenPI.co, Rabu (26/1).

BACA JUGA:  Minyak Goreng di Pasar Tradisional Tanjung Pinang Dijual Murah

Hal tersebut berpengaruh pada jumlah stok minyak goreng di salah satu Alfamart di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, itu.

Dari pantauan GenPI.co, rak minyak goreng di toko tersebut masih kosong.

Beruntungnya, tingginya antusiasme masyarakat dalam membeli minyak goreng tak sampai menimbulkan kerumunan.

"Untungnya, di toko ini tak terlalu ramai, tidak seperti yang ada di media sosial," ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga yaitu Rp14.000 per liter.

Subsidi tersebut dilakukan bertahap mulai dari di toko ritel modern pada Rabu (19/1/).

Selanjutnya, terhitung mulai hari ini, Rabu (26/1), minyak goreng subsidi tersebut akan tersedia di pasar tradisional.(*)