Jepang Tawarkan Bantuan Penanganan Sampah di Jawa Barat

31 Januari 2022 05:30

GenPI.co - Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menerima kunjungan kerja delegasi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia terkait penanganan sampah wilayah Jawa Barat.

Ikut serta dalam rombongan delegasi, yaitu Japan International Coorperation Agency (JICA). JICA bermaksud menawarkan bantuan untuk pengembangan optimalisasi penanganan sampah di Jabar.

Setiawan menuturkan, delegasi Kedubes Jepang datang ke Jawa Barat ingin meningkatkan kapasitas penanganan sampah di kawasan Bandung Raya meliputi  Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Garut.

BACA JUGA:  Peran Penting Anak dalam Mengelola Sampah Plastik Sejak Dini

“Mereka datang dari Jepang juga dengan menghadirkan ahlinya. Mereka ingin membantu Jawa Barat untuk bisa mengoptimalkan pengelolaan persampahan, khususnya di kawasan Bandung Raya,” ungkapnya di Bandung, Sabtu (30/1/2022).

Menurut Setiawan, pada prinsipnya delegasi dan JICA akan memulai misinya untuk mengedukasi masyarakat, dengan melaksanakan pengembangan kapasitas masyarakat terkait pengelolaan sampah dengan memilah jenis sampah.

BACA JUGA:  Kota di Kepri Ini Bisa Dapat Rp5 Miliar dari Sampah

Penting untuk diketahui, saat ini Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia sebanyak 24.740 ton per hari.

Dia menambahkan, penanganan sampah di Jabar akan lebih optimal lagi. JICA akan membuat semacam tempat untuk daur ulang.

BACA JUGA:  Begini Cara Mengurangi Sampah Ala Elektrolux

"Sehingga sampah-sampah sebelum dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Legok Nangka, itu sudah terolah dan terpilah dulu di masing-masing sumbernya,” tuturnya.

Jika kerja sama ini terealisasi, setidaknya akan meminimalisasi jumlah sampah di Jawa Barat per harinya dan mendisiplinkan kembali masyarakat untuk memilah sampah. 

“Dengan kegiatan ini diharapkan sampah bisa dikendalikan secara optimal sehingga sebelum masuk ke tempat pengolahan akhir, kuantitas sampah sudah berkurang. Ini akan lebih menjaga lingkungan hidup,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co