GenPI.co - Kasus Covid-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang kian melonjak menjadi peringatan keras bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang menyatakan kasus Covid-19 di daerahnya sudah mencapai angka 101.
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 30 Januari 2022, terdapat penambahan kasus baru Covid-19 di seluruh Kalsel sebanyak 50 kasus.
Dari 50 kasus tersebut, sebanyak 39 kasus diantaranya dari Kota Banjarmasin.
"Ya, dengan adanya penambahan kasus Covid-19 makin naik hari ini, hingga totalnya 101 kasus Covid-19 aktif di Kota Banjarmasin," ujar Machli Riyadi di Banjarmasin, Minggu (30/1).
Terkait hal ini, Machli meminta masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harapkan bersama-sama dengan masyarakat untuk secepatnya kita membentuk kekebalan kelompok agar kita bisa melindungi Lansia dan warga sekitarnya," tuturnya.
Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 hingga bisa membentuk kekebalan kelompok.
Ia mengimbau masyarakat yang sudah 6 bulan menerima vaksinasi kedua agar mengikuti vaksinasi penguat atau suntik vaksin ketiga.
Machli Riyadi mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 menjadi tugas bersama untuk kembali mengendalikannya.
"Yang jelas ini jadi tugas besar lagi bagi kami Dinkes setelah hampir dua bulan kita bisa kendalikan Covid-19 bersama TNI-POLRI," ucapnya.
Berdasarkan Data Dinkes Kalsel hingga hari ini, Senin (31/1) total kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 15.982 kasus, di antaranya 15.333 kasus sembuh dan sebanyak 544 kasus meninggal dunia.
Tentunya, pemerintah kota akan memberi perhatian serius lewat sejumlah kebijakan untuk penanganan dan pengendaliannya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News