GenPI.co - Ketua DPRD Medan beri pesan penting untuk warganya yang merayakan Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022.
Hasyim selaku Ketua DPRD Kota Medan mengimbau warga keturunan Tionghoa di wilayahnya agar merayakan Imlek dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya penularan covid-19 yang saat ini tengah melambung tinggi kasusnya.
"Kemarin ada 58 kasus baru yang dirawat di rumah sakit, sehingga total ada 218 orang," buka Hasyim pada Senin (31/1) kemarin.
"Inilah yang harus diwaspadai dan menjadi atensi kita bersama," tambahnya.
Lebih lanjut, Hasyim juga mengatakan dalam sepekan terakhir jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini meningkat.
Pihaknya tidak menginginkan perayaan Imlek menjadi pemicu penyebaran covid-19 di Kota Medan, sehingga mengganggu ketenteraman masyarakat.
"Sekali lagi saya mengimbau kepada warga agar tidak membuat keramaian ketika merayakan Imlek. Intinya jangan ada keramaian. Bila menemukan keramaian, maka hindari," katanya.
Begitu juga dengan persembahyangan di wihara, dia mengingatkan umat Buddha dan Konghucu di Kota Medan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Data terakhir Badan Pusat Statistik menyebut dari total 2.435.252 jiwa di Kota Medan, di antaranya 8,28 persen beragama Buddha dan 0,06 persen Konghucu.
"Rayakan dengan kesederhanaan dan khidmat. Sebab sisi positif dari Imlek itu adalah silaturahim sesama kita. Kalaupun mau silaturahim saat Imlek, kan cuma dari rumah ke rumah. Sekali lagi saya mengimbau rayakanlah Imlek dengan sederhana," katanya.(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News