GenPI.co - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengumumkan Kementerian Kesehatan telah menyediakan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Layanan tersebut dapat diakses melalui laman isoman.kemkes.go.id.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan cara pemerintah dalam penanganan percepatan pemulihan pasien Covid-19.
“Kemenkes bekerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk menjalankan layanan ini,” ujarnya dalam Konferensi Pers Satgas Covid-19, Rabu (2/2).
Wiku mengatakan bahwa ada beberapa paket obat Covid-19 bagi pasien yang tengah menjalani isoman.
Pertama, Paket A untuk pasien tanpa gejala yang isinya terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc sebanyak masing-masing sepuluh tablet. Kedua, Paket B untuk pasien bergejala ringan.
“Isinya terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc (10 tablet), favipiravir 10 miligram (10 kapsul) atau molnupiravir 200 miligram (40 tablet), serta paracetamol 500 miligram jika dibutuhkan,” katanya.
Bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan pada telepon genggam dan internet, mereka dapat melaporkan kasus positif atau kontak berat kepada puskesmas terdekat.
“Puskesmas akan memberikan paket obat untuk pasien dan PCR gratis pada masyarakat yang melakukan kontak berat dengan pasien positif,” tuturnya.
Lebih lanjut, konsultasi perihal gejala dan obat Covid-19 dapat dilakukan secara manual dengan petugas puskesmas di tempat tinggal masing-masing.
“Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin agar dalam dua minggu kasus dapat ditekan menjadi lebih rendah,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah memastikan ketersediaan tempat isolasi bagi pasien positif, baik transmisi lokal atau para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Wiku memaparkan pemerintah sudah menyediakan 7.894 tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran untuk PPLN bergejalan ringan dan sedang.
“Lalu, 5.796 tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan dan 1.566 tempat tidur di Rusun Penggilingan untuk PPLN tanpa gejala,” paparnya.
Sementara itu, pemerintah juga menyediakan 444 tempat tidur di enam rumah sakit rujukan untuk PPLN bergejala berat.
“Ada juga 663 tempat tidur di enam hotel dan tempat isolasi terpusat untuk PPLN tanpa gejala dan gejala ringan. Total lebih dari 76 ribu tempat isolasi terpusat di seluruh Indonesia,” pungkas Wiku. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News