GenPI.co - Nama Presiden Jokowi disebut oleh YouTuber Kimi Hime yang mendapat teguran di Kominfo terkait konten videonya memiliki unsur yang mengesankan ketelanjangan.
Sambil menangis Kimi Hime memohon keadilan dan mengaku dirinya tidak melakukan tindakan yang melanggar kesusilaan. Bahkan, ia membawa-bawa nama Presiden Jokowi untuk meminta pertolongan keadilan.
Bermula dari pemblokiran 3 buah konten video sekaligus di akun YouTube Kimi. Atas tindakan tersebut Kimi merasa dirugikan pasalnya salah satu dari konten tersebut adalah sebuah project endorse.
Mengenai pemblokiran tersebut, akhirnya Kimi Hime angkat suara dengan mengungah sebuah video berdurasi 20 menit 50 di Youtube channelnya, dengan judul "Dear Bapak Presiden Joko Widodo"
Dalam video yang diunggah pada 24 Juli tersebut Kimi mengawalinya dengan menyapa Jokowi, "Kepada yang terhormat bapak Presiden Joko Widodo, selamat datang di channel saya bersama dengan saya Kimi Hime," Ujar Kimi pada video unggahannya pada (24/07).
"Karena nggak tau harus ngadu kemana lagi selain kepada bapak Presiden, yang memang saya tau peduli sama industri game para konten kreator" ucap Kimi sambil menahan tangisnya. "Konten saya yang tidak melanggar aturan, baik dari aturan youtube maupun perundang undangan, disini saya merasa tidak difitnah,"
Pada video yang sempat masuk dalam #8 on trending tersebut, Kimi mengungkapkan rasa kecewa pada beberapa pihak media yang memberitakan mengenai dirinya secara fitnah atau Kimi anggap tidak benar adanya.
"Jadi tolong untuk bapak Presiden untuk media media seperti ini, supaya bisa diberitahu kalau misalnya beritanya ya tolong berdasarkan fakta saja, kalo misalnya memang ingin bikin headline nggak perlulah sampai begitu" ucap Kimi
Video klarifikasi tersebut, juga Kimi menunjukan beberapa ketentuan pada youtube yang hanya ia bisa akses sendiri, ia rasa sama sekali tidak melakukan pelanggaran apapun baik dari segi isi konten hingga sasaran penonton.
Baca juga:
Senin, Kominfo Agendakan Pertemuan dengan Youtuber Kimi Hime
Komentar Pedas Netizen Soal Kimi Hime Tak Merasa Langgar Susila
Kominfo Tegur Kimi Hime Karena Kontennya Ada Unsur Ketelanjangan
"Kalo emang saya ada melanggar undang- undang, kalo memang saya harus di proses secara hukum ya tolong dijelaskan saja saya salahnya dimana, tapi kalo misalnya pemerintah menghapus konten saya tanpa peraturan yang jelas, hanya karena asumsi dan opini saja tanpa peraturan tertulis saja , saya merasa ini adalah ketidak adilan," tutur Kimi Hime.
Video tersebut kini sudah ditonton hingga 544,013 orang dan like sebanyak 22 ribu orang. Terdapat juga beberapa komentar dari para netizen yang mengkritik juga memberi saran menanggapi video unggahan Kimi Hime.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News