Gubernur Kepri kepada Mahasiswa di Jogja: Kuasai Bahasa Asing

07 Februari 2022 09:42

GenPI.co - Mahasiswa Kepulauan Riau (Kepri) yang kuliah di luar kota diminta untuk menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin. Hal itu dinilai perlu karena bahasa asing bisa bermanfaat bagi pembangunan daerah.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, saat mengunjungi mahasiswa Kepri di Yogyakarta, Minggu (6/2) kemarin.

Kunjungan Ansar dan rombongan di asrama mahasiswa Kepri di Yogyakarta sejalan dengan kegiatan silaturahmi bersama masyarakat Kepri yang ada di sana.

BACA JUGA:  Pemprov Kepri Gandeng Alumni IPB Sejahterakan Desa

Kehadirannya juga untuk mengukuhkan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepri Yogyakarta (IPMKRY).

Menurutnya, penguasaan bahasa asing menurutnya agar para mahasiswa itu tidak tertinggal dengan mahasiswa lainnya.

BACA JUGA:  Polisi Sekaligus Pengawal Gubernur Kepri Dipecat karena Narkoba

"Kuasai banyak bahasa, karena banyak buku-buku yang bernas itu ditulis oleh orang-orang luar," katanya.

Dia menyarankan, agar para mahasiswa asal Kepri memperbanyak kegiatan kelompok untuk menguasai bahasa Inggris, Mandarin, dan sebagainya di asrama.

BACA JUGA:  Dinas Pariwisata Kepri: Isu Omicron Hambat Travel Bubble

Para mahasiswa itu juga didorong rutin menggelar pelatihan-pelatihan yang bisa menjawab berbagai tantangan era globalisasi Revolusi 4.0 saat ini.

"Di era digitalisasi 4.0 ini, kita harus siap menjawab tantangan itu. Terus belajar agar tidak tertinggal," kata dia.

Ansar berkomitmen akan terus memberikan perhatian lebih kepada para mahasiswa Kepri yang sedang belajar di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Setelah lulus, para mahasiswa itu diharapkan menjadi kader daerah yang bisa diandalkan untuk mewujudkan pembangunan di daerah.

"Ini merupakan etape awal bagi adik-adik mahasiswa untuk membekali diri. Perbanyak ilmu dan wawasan dari sekarang, karena pelajar tanpa wawasan tidak akan cukup," kata Ansar.

Menurutnya, Kepri membutuhkan tenaga kerja ahli yang tidak sedikit untuk mengelola berbagai potensi kekayaan alam yang ada.

Ansar pun turut menjelaskan tentang sejumlah proyek strategis Pemprov Kepri, seperti rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan, dan pengembangan kawasan wisata Pulau Penyengat.

Selain itu terdapat pula pengembangan kawasan Jalan Merdeka, pembangunan jalan layang di simpang Jalan Basuki Rahmat, dan sejumlah proyek strategis lainnya.

"Saya dilantik sejak Maret 2021 atau baru sekitar 11 bulan, dan waktu itu Kepri dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pertemuan seperti ini dibatasi dengan sangat ketat karena Covid-19, dan kali ini kita baru bisa bertatap muka," katanya. (ant/*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co