GenPI.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas 1 Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri, Senin (7/2).
BMKG mengimbau untuk setiap untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diminta waspada terhadap potensi gelombang laut cukup tinggi.
"Gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2 meter di wilayah Perairan Bintan, ketinggian 3,0 meter di wilayah Perairan Anambas dan ketinggian 5,0 meter di wilayah Perairan Natuna," kata Forester on duty BMKG Hang Nadim, Nizam Mawardi.
Pengguna transportasi laut dan yang beraktivitas diminta agar selalu waspada dengan mengutamakan keselamatan seperti menyediakan pelampung bagi nelayan, baik saat sebelum berlayar dan ketika melakukan aktivitas kelautan lainnya.
Dari data BMKG gelombang di atas 1,25 meter, dapat berisiko tinggi terhadap perahu nelayan. Lalu gelombang setinggi 1,5 meter, berdampak terhadap kapal tongkang.
Gelombang setinggi 2,5 meter berdampak ke kapal ferry. Gelombang di atas 4 meter berdampak ke kapal kargo atau pesiar.
Kondisi cuaca di wilayah Kepri pada umumnya diperkirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Adanya daerah pola konfluensi angin di Kepulauan Riau menyebabkan penumpukan massa udara dan didukung dengan kelembaban udara lapisan atas yang relatif tinggi, maka potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Riau meningkat," katanya.
Kecepatan angin di wilayah Kepri terbilang cukup kencang di wilayah kota Batam dan kabupaten Natuna dengan kecepatan 5 kilometer per jam hingga 40 kilometer per jam.
Sedang untuk darah lain seperti Tanjung Pinang, Bintan, Karimun, Lingga, dan Anambas kecepatan angin diperkirakan mulai dari 5 kilometer per jam hingga 30 kilometer per jam.
Arah angin di wilayah kepri seperti Tanjung Pinang, Bintan, Karimun, Anambas, dan Lingga bertiup dari utara. Sedangkan untuk wilayah Batam angin bertiup dari arah barat laut dan untuk Natuna bertiup dari Timur Laut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News