GenPI.co - Studi Banding Formula E kembali disorot tajam Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Rakyat Jakarta ikut dibuat miris.
PSI keras menyoroti studi banding panitia gelaran Formula E Jakarta ke Diriyah, Arab Saudi dianggap sebagai lelucon.
Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo menilai studi banding tersebut seharusnya terjadi sebelum memutuskan akan menggelar Formula E.
"Soal studi banding ini lelucon yang tidak lucu. Seharusnya, kan, dilakukan sebelum penetapan Formula E, bukan sudah ditetapkan dalam beberapa bulan ke depan," ucap Sigit kepada GenPI.co, Senin (7/2).
Sigit menjelasnkan Formula E tinggal empat bulan lagi, tetapi penyelenggaranya terlihat tidak siap.
Oleh karena itu, dia merespons keras soal studi banding yang dilakukan pihak Formula E.
Menurut dia, pertemuan tersebut seharusnya tidak perlu terjadi, karena bisa digelar melalui virtual.
"Kalau sekedar untuk mengecek harga tiket dan persiapannya, kan, bisa secara daring saja, tidak perlu buang anggaran untuk ke luar negeri," tegasnya.
Selain itu, Sigit menganggap perjalanan ke luar negeri hanya untuk studi banding tersebut membuat rakyat Jakarta gerah.
Sebab, sebagaimana diketahui lonjakan kasus covid-19 yang masih terjadi di Jakarta.
"Alangkah tidak bijaknya pergi ke luar negeri untuk urusan yang tidak jelas begitu," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News