Kasus Meningkat, PTM di Batam Terus Berjalan

GenPI.co - Meski angka kasus harian covid-19 di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus meningkat, pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) masih diberlakukan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam Hendri Arulan, mengatakan untuk sementara belum ada perubahan jadwal pembelajaran tatap muka di Batam.

Menurutnya perubahan sistem pembelajaran dilakukan sembari melihat perkembangan kasus yang terjadi di lingkungan sekolah. Sementara sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Batam diminta terus melakukan kordinasi.

BACA JUGA:  Satgas Covid-19 Batam: Kini Kasus Harian 3 Kali Lebih Banyak

"Kasus [covid-19] beberapa waktu lalu itu bukan berasal dari sekolah. Berdasarkan informasi ada anggota keluarga yang sudah positif dan dikhawatirkan menyebar kepada keluarga lainnya yang merupakan pelajar," katanya kepada GenPi.co Kepri, Selasa (8/2).

Sampai saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pihak sekolah, terutama jika ada informasi siswa yang terpapar covid-19.

BACA JUGA:  Puluhan Kendaraan Over Load dan Dimensi di Batam Terjaring Razia

Hendri mengatakan, apabila ada ditemukan kasus terkonfirmasi positif di lingkungan sekolah baik SD maupun SMP, pihaknya akan mengambil langkah preventif dengan meliburkan kelas dari siswa yang terkonfirmasi selama lima hari.

Sejauh ini menurut Hendri belum ada penambahan kasus di lingkungan sekolah di tingkatan SD dan SMP.

BACA JUGA:  Imbas Covid-19, Salah Satu Hotel Tertua di Batam Ini Tutup

"Kami selalu melakukan pemantauan dengan berkomunikasi dengan pihak sekolah melalui grup WhatsApp untuk mengetahui kondisi setiap sekolah di Batam," kata Hendri.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah meminta tiap sekolah untuk aktif dan rajin menginformasikan perkembangan dan segera melaporkan jika ada temuan kasus terkonfirmasi positif covid-19.

"Memang ada kekhawatiran. Wali Kota Batam juga telah minta kami awasi betul keadaannya. Jika dibutuhkan, PTM bisa diusulkan untuk dihentikan tapi harapan kami hal itu jangan sampai terjadi," katanya.

Dinas Pendidikan Kota Batam saat ini juga intensif berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Batam untuk mengambil langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19.

"Saat ini kami minta sekolah untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Untuk pengawasan di luar sekolah kami minta sekolah untuk ingatkan orang tua agar mengontrol protokol kesehatan anak saat di rumah," kata dia.

Hendri mengatakan, dari data saat ini kondisi perkembangan covid-19 di Kota Batam masih terbilang terkendali. Ia juga berharap meski ada peningkatan itu tidak terlalu lama dan turun kembali sehingga tidak menggangu PTM di sekolah.

"Berharap saja kasus landai dan Batam tetap level 1. Sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan. Protokol kesehatan juga tidak boleh kendor," katanya. (Alam/*)