Pengamat Sebut Etika Luhut Sangat Buruk, Waduh!

GenPI.co - Etika Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan disebut sangat buruk. Pengamat politik Jerry Massie buka-bukaan soal ini.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie angkat suara soal ini.

Seperti diketahui, sebelumnya Luhut menerima telepon saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

BACA JUGA:  Pengamat Beber Menko Luhut Pandjaitan Norak

"Ini Luhut menelepon saat Jokowi berpidato. Urus covid-19 gagal, etikanya juga sangat buruk," ujar Jerry kepada GenPI.co, Kamis (10/2).

Menurut Jerry, seharusnya dibuat sebuah aturan agar sosok menteri tidak semena-mena melakukan tindakan dalam sebuah momen yang bisa menurunkan harga diri presiden.

BACA JUGA:  Jokowi Takut Menegur Luhut Pandjaitan, Direktur P3S: Miris

"Dilarang menghidupkan ponsel saat Jokowi berpidato. Padahal budaya menjunjung tinggi nilai tata krama dan sopan santun.

Dirinya juga meminta Luhut tidak perlu menampik ketidaksopanan tersebut dengan berbagai alasan.

BACA JUGA:  Luhut Beber Rencana Bangun Kawasan Industri Hijau di Kaltara

"Baru kali ini terjadi saat presiden berpidato justru ada anak buah sibuk teleponan," ucapnya.

Menurut Jerry, Presiden Jokowi terlihat tidak berwibawa dan nampak takut kepada Luhut yang notabene bawahannya sendiri.

"Jokowi saya lihat takut menegur Luhut. Dia justru kerap bertindak sebagai atasan bukan sebagai bawahan," ucapnya

Menurut dia, hal tersebut sugguh ironis mengingat ada menteri Jokowi yang tidak menghargai presidennya sendiri.

"Miris ada menteri model begini. Jokowi harus evaluasi menteri, mana yang buruk dan mana yang punya prestasi," tandasnya. (*)