GenPI.co— Menjelang Hari Raya Idul Adha pada Minggu (11/8/2019), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh panitia Idul Adha di Jakarta tidak menggunakan kantong plastik saat membagikan daging kurban.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau panitia saat membagikan daging kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan.
Baca juga:
Jelang Idul Adha, Ramai-ramai Booking Hotel Kerbau di Jepara
Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai Berangkat 6 Juli 2019
“Mari berbagi dan tetap menjaga bumi. Kita harus beralih menjadi lebih baik dan lebih berkah. Dengan tidak menggunakan Kantong Plastik Sekali Pakai,” tulis Instagram @aniesbaswedan, Minggu (28/7/2019)
Imbauan ini sesuai dengan seruan Gubernur DKI Jakarta No. 4 tahun 2019 yaitu untuk tidak menggunakan kantong plastik hitam atau kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging kurban.
Diimbau, menggunakan alternatif pembungkus daging yang ramah lingkungan.
Alternatif lainnya sebagai pengganti kantong plastik adalah dengan membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, saat mengambil hak atas hewan kurban.
Dalam lamannya, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh panitia Idul Adha di Jakarta tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai. Apalagi menggunakan kantong plastik kresek hitam pada saat membagikan daging kurban.
“Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih.
Dia mengemukakan, kantong plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah.
Apalagi kantong plastik kresek hitam yang merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai, yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News