GenPI.co - Bupati Natuna didampingi Wakil Bupati beserta rombongan meninjau Proyek pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan di Kecamatan Serasan, Minggu (13/2) lalu.
PLBN Terpadu Serasan ini merupakan salah satu dari 11 Pos Lintas Batas dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Pembangunannya dimulai sejak November 2020 dan ditargetkan selesai pada Mei 2022 mendatang.
Bupati Natuna Wan Siswandi, mengatakan, pihaknya menyambut baik atas pembangunan PLBN Serasan yang dilakukan oleh Adhi Karya sebagai kontraktor.
“Tujuan peninjauan ini agar kita semua tahu progresnya sudah sejauh mana dan sebagai bentuk dukungan tanahnya dari Pemda Natuna. Terima kasih kepada pihak Adhi Karya yang sudah mempekerjakan masyarakat Serasan pada proses pembangunan ini,” katanya mengutip laman resmi Pemkab Natuna, Selasa (15/2).
Dia berharap, dengan dibangunnya PLBN Serasan itu bisa menunjang perekonomian sekitar dan menjadi embrio ekonomi baru untuk Natuna ke depannya.
Setelah pembangunan itu selesai, diharapkan pula pihak atau lembaga yang ditunjuk untuk mengelola PLBN ini bisa menempatkan SDM lokal sebagai tenaga kerja dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
PLBN Serasan dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai langkah menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
Pembangunan PLBN Serasan dicanangkan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Sekaligus melaksanakan amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
PLBN Terpadu Serasan termasuk PLBN dengan kategori Laut, sehingga hanya dapat diakses melalui jalur perairan. Berdirinya PLBN Serasan akan memiliki nilai strategis sebagai beranda terdepan Indonesia.
Sebab, Natuna sendiri berbatasan langsung dengan Negara Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, Singapura dan Malaysia di bagian barat dan timur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News