GenPI.co - Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) garang ke pelaku penimbun minyak goreng dan meminta Mabes Polri turun tangan.
Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra mengaku pihaknya akan melaporkan PT Indofood Sukses Makmur ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan penimbunan minyak goreng.
Menurutnya, hal itu buntut dari temuan 1,1 juta minyak goreng di gudang milik PT Salim Ivomas Pratama, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kami akan datang ke Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan Indofood terkait dugaan penimbunan minyak goreng dari anak perusahaannya, Senin 21 Februari 2022 pukul 14.00 WIB," ujar Bintang kepada GenPI.co, Minggu (20/2).
Bintang menjelaskan sangat kecewa terkait pengusaha nakal yang sengaja menimbun minyak goreng, yang mana mengakibatkan kelangkaan di pasaran.
Menurut dia, selain langka, harga minyak goreng pun naik drastis, padahal itu merupakan kebutuhan masyarakat.
Jika dugaan menimbun ini benar, Bintang meminta Polri mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap spekulan atau oknum pengusaha yang menimbun minyak goreng.
"Sulit memaafkan tindakan orang yang memanfaatkan isu Covid-19 untuk mencari keuntungan pribadi. Sementara jutaan rakyat lainnya berebut minyak goreng dengan harga mahal. Ini gila,” jelasnya.
Selain itu, Bintang mengaku pihaknya akan terus berupaya mengawal kasus dugaan penimbunan minyak goreng tersebut.
Sebab, kata dia, perbuatan tersebut sangat melukai masyarakat yang mana sangat membutuhkan minyak goreng untuk keperluan sehari-hari.
"Setelah membuat laporan, kami akan mengawal kasis ini sampai tuntas. Perbuatan oknum ini melukai jutaan rakyat Indonesia," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News