GenPI.co - Kepala Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin 2007-2018, Ariany Isnamurti meminta agar seluruh pihak dapat mengawal janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelamatkan warisan H.B. Jassin.
Seperti diketahui, saat kampanye pencalonan gubernur DKI Jakarta, Anies berjanji untuk menyelamatkan dan merevitalisasi PDS H.B. Jassin dengan melakukan digitalisasi seluruh koleksi dan profesionalisasi pengelolaan, serta memperlayak sarana dan prasarana.
“Janji ini harus kita kawal agar nama dan warisan H.B. Jassin tetap dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda,” ujarnya kepada GenPI.co di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (22/2).
Ariany mengatakan transformasi digital untuk koleksi di PDS H.B. Jassin mampu membuat generasi muda Indonesia dapat lebih mengenal sang kritikus sastra.
Menurut Ariany, koleksi di PDS H.B. Jassin saat ini masih belum tersedia dalam bentuk digital, sehingga satu-satunya cara untuk mengaksesnya melalui datang secara fisik.
“Generasi muda lebih sering mendapatkan informasi awal via digital atau daring. Tanpa aksesibilitas secara daring membuat kami cukup kesulitan memperkenalkan H.B. Jassin ke anak-anak muda,” katanya.
Jika perpustakaan digital PDS H.B. Jassin sudah tersedia, generasi muda bisa lebih mudah mengenal sang Paus Sastra Indonesia.
Digitalisasi koleksi PDS H.B. Jassin juga dapat membuat masyarakat dari seluruh kalangan mengetahui perihal warisan H.B. Jassin.
“H.B. Jassin saat ini sangat terkenal, tetapi biasanya hanya di kalangan mahasiswa sastra. Digitalisasi juga dapat memperkenalkan tak hanya nama H.B. Jassin, tetapi juga warisannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ariany mengatakan bahwa pihaknya pun sudah pernah melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah di DKI Jakarta.
“Melalui program Sastra Masuk Sekolah, kami memanggil sastrawan untuk memperkenalkan dunia sastra Indonesia, terutama warisan dari H.B. Jassin,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News