GenPI.co - Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta mengatakan Indonesia punya peran penting mengatasi konflik Rusia dan Ukraina.
Riyanta menilai, perdamaian harus diwujudkan dari konflik kedua negara itu.
Sebab, akibat konflik keduanya yang dirugikan adalah rakyat.
"Indonesia bisa mendorong PBB untuk melakukan diplomasi kenegaraan," katanya kepada GenPI.co, Kamis (24/2/2022).
Dia menerangkan, cara pendekatan diplomasi memang harus segera diupayakan.
Hal itu sebelum korban jiwa bertambah banyak akibat konflik itu.
"Diplomasi lewat nonperang harus dilakukan untuk perdamaian," jelasnya.
Selain itu, dia meminta pemerintah Indonesia juga bergerak dengan kondisi Ukraina yang kini mencekam.
Pergerakan itu dengan memastikan keamanan dan keselamatan para WNI yang berada di sana.
"Kementerian Luar negeri harus data WNI di sana," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News