Berita stanislaus riyanta terkini : Dukung Jokowi,...

Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta memberikan sorotan terhadap KSAD Andika Perkasa yang menjadi calon tunggal Panglima TNI 2021.

Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta meminta Satgas Magado Raya untuk tidak berpuas diri usai berhasil mengatasi Pimpinan MIT.

Komnas HAM tidak perlu memanggil BIN dan sejumlah instansi lain yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Terdapat dua sikap yang berbeda dari dua pengamat perihal Isu Telegram Kapolri kepada Pers.

Pakar Intelijen Stanislaus lantas menyoroti bahaya doktrinasi dalil-dalil dan propaganda ideologis yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris.

Sosok pengamat intel memegang kuncian mujarab bagaimana membuat teroris langsung binasa dari Indonesia.

Aksi teror dan penangkapan anggota jaringan terorisme masih terus terjadi, salah satunya adalah kelompok Jemaah Islamiyah.

Riyanta menjelaskan, presiden memilih Komjen Listyo Sigit ketimbang empat nama lainnya yang dari usulan Kompolnas berlandaskan pertimbangan matang.

Riyanta menjelaskan, penunjukan Komjen Listyo Sigit itu  karena sesuai prosedur dan tidak ada masalah apa pun yang menghalangi. 

Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengatakan, isu agama memang sempat menghalangi Komjen Pol Listyo saat akan menjabat Kapolda Banten.

Kelima nama tersebut yakni, Wakapolri Gatot Edi, Kabaharkam Agus Andriyanto, Kalemdikpol Arief Sulistyanto, Kepala BNPT Boy Rafli dan Kabareskrim Sigit Listyo.

Terkait hal akan kemana Idham Azis usai menjabat Kapolri, pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta memberikan komentarnya.

Jenderal Idham Azis akan pensiun sebagai Kapolri pada Januari 2021. Pengamat menyebut Kepala BNPT masih berpeluang Kapolri, sedangkan Kapolda Jateng tidak.

Menurut Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta tantangan besar sudah menanti calon Kapolri baru.  

 Deteksi dini di kota penyanggah oleh bagian intelijen setempat patut dimaksimalkan agar indikasi tindakan teror pada saat Nataru bisa dicegah.