GenPI.co - Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat dan sekitarnya pada Jumat (2/8/2019). Gempa yang berpusat di sebelah barat daya Sumur, Banten, ini berpotensi menimbulkan potensi gelombang tsunami namun sudah dicabut oleh BMKG.
Terkait dengan potensi tsunami, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol, Edy Sumardi P, Sik. M.H mengatakan saat ini kondisi masih aman dan debit air tetap normal.
“Personil Polsek dan Polres, sedang dilapangan utk melakukan himbauan dan mengecek lapangan. Belum ada laporan kerusakan apapun,” ujar Edy dalam keterangan pers Polda Banten.
BACA JUGA: BMKG: Peringatan Dini Tsunami Dicabut
Langkah selanjutnya, saat ini Kapolda Banten dan Polres Jajaran telah menggerakkan personil polsek di sekitar pantai utk menghimbau masyarakat naik ke dataran tinggi, dan personil Polantas untuk mengatur lalu lintas.
Selain itu, lanjut Edy pihaknya juga terhadap melaksanakan pengawasan terhadap rumah-rumah yang ditinggal dan melakukan terus melakukan Patroli dalam skala sedang dan besar.
“Dari polres Pandeglang dan brimob polda 200 personil, Sabhara 100 Orang sudah berangkat ke arah kec sumur pandeglang,” sambungnya.
Selain itu pihaknya jug tengah mengirimkan 50 pers patroli polres Lebak yang sudah berangkat menyusuri pantai di mana diperkirakan getaran gempa dirasakan besar. “Total Personil yang di kerahkan utk kesiapsiagaan berjumlah 500 orang,” tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News