750 Relawan Jaga Dieng dari Sampah Selama DCF 2019

03 Agustus 2019 07:32

GenPI.co - Ada yang menarik dari gelaran tahunan Dieng Culture Festival yang dihelat oleh Pokdarwis Dieng Pandawa, Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebagai awalan acara pada Jumat (2/8), diadakan Aksi Dieng Bersih.  Para para wisatawan dan masyarakat sekitar turut diajak menjaga kebersihan di area wisata Dieng.

Bob Maulana Singadikrama, penggagas Aksi Dieng Bersih mengungkapkan harapan akan aksi Dieng Bersih dari sisi kesadaran masyarakat dan Dieng sebagai tempat wisata.

“Harapan jangka pendek membuat Dieng menjadi naik kelas.  Karena disaat wisatawan banyak pun, dengan berbagai kelas sosial, bisa mengendalikan dan menjadi wajah Dieng yang bersih," katanya.

Dalam jangka panjang, lanjut Bob, Dieng dari sisi masyarakat maupun ekosistem bisa menjadi lokasi pariwisata ekonomi berlanjutan dimana ramah lingkungan. Salah satunya adalah mengenai pengendalian sampah.

Baca juga:

Berburu Kopi di Dieng Culture Festival 2019

Ikut Kemeriahan DCF 2019? Melipir ke Kompleks Candi Dieng  Yuk!

Ditambahkan Bob, ada sebanyak 500 orang relawan dan sejumlah 250 orang berjaga-jaga  di Dieng selama 3 hari penuh,  Mereka  sebagian besar berasal dari sekolah-sekolah di sekitar Dieng, Banjarnegara dan juga berasal dari luar kota.

“Ada aturan-aturan yang ditetapkan oleh panitia Dieng Culture Festival 2019, yaitu dilarang membuang sampah sembarangan, menyimpan puntung rokok sampai menemukan tempat sampah terdekat, membawa tumbler (botol minum) & tote bag (kantong pembawa barang tidak 1x pakai) pribadi, menerbangkan lampion hanya di area event pertunjukan DCF dan mengikuti aba-aba dari panitia,” terangnya.

Selain itu, lanjut Bob, hanya peserta resmi dan bertiket yang boleh menerbangkan lampion selama acara berlangsung. Kemudian,  tidak mengunakan kantong plastik jika barang masih bisa dibawa dengan tangan.  Tidak menyalakan api / api di sembarang tempat, dan tidak mendirikan tenda kecuali di area yang disediakan panitia.

“Dan yang terakhir adalah berani mengingatkan orang di sekitarmu jika melanggar poin – poin tadi. Sebab, panitia DCF berhak menindak tegas oknum yang tidak mematuhi peraturan”, tambah Bob.

Baca juga:

Anak Berambut Gimbal di Dieng, Begini Legendanya

Waspada Suhu 0 Derajat Saat Dieng Culture Festival, Ini Tipsnya

Aksi dieng bersih ini dilakukan setiap hari selama gelaran DCF, di pagi, siang dan sore hari setelah rangkaian event DCF selesai.
" Semoga lokasi DCF bebas dari sampah dan membuat wisatawan lebih nyaman," ujarnya.

Sementara  Aprilianto, panitia DCF 2019, tak menampik kesadaran akan kebersihan sulit dilakukan, namun bukanlah hal yang mustahil. Sehingga, hal ini terus dilakukan setiap kali gelaran DCF untuk menyadarkan perihal sampah dan kebersihan.

"Kesadaran akan kebersihan memang sulit, tapi bukan hal mustahil. Makanya kami terus melakukannya setiap tahun. Salah satu wujud tanggung jawab kami dan semua yang terlibat," kata dia.           

Nadia Lailatul Fitriyah, tim media Tanijiwo, salah satu hostel di Dieng, mengapresiasi yang dilakukan teman-teman dari Dieng Bersih.

“Aksi Dieng Bersih ini sangat positif dan membantu. Secara tidak langsung, mereka menyadarkan siapapun yang terlibat di festival ini untuk selalu menjaga kebersihan,” ucapnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co