Bupati Gorontalo Minta Pemerintah Pusat Perhatikan Nasib Kelapa

03 Agustus 2019 09:57

GenPI.co - Sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia, Indonesia belum maksimal mengembangkan industri kelapa. Saat ini, lebih dari 95 persen pohon kelapa dimiliki oleh petani dengan pengelolaan secara sederhana. Produktivitas kelapa juga sangat rendah karena sudah tua.

Kondisi tersebut juga terjadi di Kabupaten Gorontalo dan juga daerah -daerah lain sebagai daerah penghasil kelapa. Untuk itu mulai tahun lalu Pemerintah Kabupaten Gorontalo gencar melakukan peremajaan atau revitalisasi untuk mengembalikan produktivitas kelapa.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang juga ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) menjelaskan saat ini pemerintah daerah dan pemerintah pusat mendorong terus revitalisasi tanaman kelapa.

"Kita mendorong pemerintah daerah membuat kebijakan revitalisasi dan peremacaan  karena sebagian besar kelapa sudah tua," Kata Nelson Pomalingo, Sabtu (3/8).

Baca juga: Jamin Kenyamanan Wisatawan, Bone Bolango Perangi Miras

Industri rumah tangga terkait dengan kelapa juga akan didorong untuk membuat produk yang ekonomis dan bersaing di pasar internasional.  Salah satu yang ditempuh untuk mendorong peningkatan poduk kelapa adalah kolaborasi dengan pengusaha.

"Di Kabupaten Gorontalo sudah punya 3 industri kelapa dan semua untuk ekspor. Inilah yang  diharapkan dapat diadopsi daerah lain sebagai daerah penghasil kelapa," kata Nelson Pomalingo.

Nelson Pomalingo juga mendorong kebijakan di tingkat nasional, antarlembaga harus berkomitmen untuk memberi ruang peningkatan produktifitas kelapa dari hulu sampai hilir. Ia menilai membincang kelapa bukan hanya bicara  sektor pertaniam tetapi termasuk urusan industri dan perdagangan.

Ia menyampaikan problem hari ini adalah  harga kelapa sangat rendah. Maka berarti perdagangan turun lansung mengatasi masalah, selama ini petani kelapa dibiarkan dalam ombang-ambing harga kelapa secara internasional.

“Kami sudah menyampaikan masalah ini kepada Presiden Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko sebagai Ketua umum HKTI,” ujar Nelson Pomalingo.

Dirinya berharap tanaman kelapa ini untuk diperhatikan pemerintah, karena sampai saat ini Indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia.

Kelapa berbeda dengan sawit, kalau sawit 80 persen dimiliki oleh perusahaan besar, sementara kelapa dimiliki petani Indonesia yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co