Kala Rumah Dinas Walikota Semarang Jadi Venue Konser Rock

05 Agustus 2019 07:21

GenPI.co - Lengking suara rocker membahana seantero kawasan Manyaran, Semarang.  Suara gitar dan tabuhan drum yang agresif mengiringi suara tinggi namun merdu itu.

Itulah Rock Pitoelasan yang hadir membahana di rumah dinas (Rumdin)  Walikota Semarang, Jumat (2/8) malam. Kawasan Rumdin yang biasanya sepi, tetiba terlihat ramai dan dipenuhi dandanan anak muda ala rocker.

Total 13 band asal Kota Semarang yang unjuk gigi ingin jadi yang terbaik. Lagu-lagu populer macam November Rain milik GnR, Always-nya Bon Jovi ataupun Till Death Do Us Apart punya White Lion, meluncur mulus.

Tak hanya itu, lagu-lagu rock tanah air yang pernah jaya di tahun 1990-an, ikut didendangkan. Salam Untuk Dia dari Voodoo, Ramalan Cuaca-nya Boomerang atau hits mendayu milik Power Slaves Find Our Love Again, dibawakan dengan suka cita.

Baca juga:

Setel Lagu Metallica, Wanita Ini Lolos dari Incaran Puma

TNI Yonif 713/ST Tinggalkan Anak-Istri Demi Jaga Perbatasan Papua

Adapun 13 band tersebut adalah White Rose, Syailendra, JKD Rock Band, Maeztro, Soga Band, ESCE Band, Coromacho, G-Victory, Angker’s Hero, Donju One, The Gunners, Escape Troopers,  Indonesian Rock.

“Awalnya, muncul kegelisahan dari rekan-rekan rocker Semarang karena tidak adanya venue yang memadai untuk sekedar latihan konser. Lalu kami bertemu Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan difasilitasi rumdin ini,” terang Agustin, penggagas acara.

Gayung bersambut. Tak lebih dri 1 bulan, cita-cita mini konserpun terwujud.

Ratusan penonton terhibur, begitu pula para musisi rock yang semakin mendapat tempat untuk mengaktualisasikan bakat dan ekspresi mereka.

Ketika Walikota Semarang Hendrar Prihadi hadir di venue, penonton bersorak. Mereka bahkan tidak menduga, orang nomor satu di Semarang tersebut berkenan menyumbangkan satu buah lagu.

“Rumah Kita milik God Bless gimana? Dan semoga Semarang menjadi rumah bagi seluruh warga termasuk rekan-rekan musisi sehingga mereka bisa lebih berkarya dan berkiprah di pentas musik nasional,” tuturnya.

Mengenakan kostum kasual nuansa hitam-hitam ala rocker klasik, gaya Hendi tak kalah dengan rocker betulan. Meski tak kuat di nada dtinggi, namun tak mengurangi kenikmatan berdendang bersama.

“Saya bersama mbak Agustin, pak Ganjar ketemu di PRPP, katanya teman-teman mau nge-rock kesulitan tempatnya," terangnya.

Karenanya, demi menjawab kesulitan para rocker, Hendi-pun menyiapkan rumah dinas wali kota  di daerah Manyaran untuk menjadi venue Rock Pitoelasan.

Dukungan Hendi tidak cukup di situ, dia juga menginstruksikan untuk menyiapkan venue di Balaikota Semarang pada setiap Jumat malam, untuk dipergunakan pentas musik. Tidak hanya rock, tetapi semua genre musik.

“Saya juga sudah instruksikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyediakan panggung di depan balaikota mulai jumat malam minggu depan. Panggung tersebut boleh dipakai kegiatan semua genre musik. Dari rock, pop sampai keroncong boleh tampil di panggung tersebut. Dengan panggung ini bisa menjadi tempat berekspresi menampilkan karya-karya mereka,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co