Kocak Gara-gara Mati Lampu, Potong Rambut kepala Jadi Pitak

05 Agustus 2019 20:25

GenPI.co - Persaudaraan Pangkas Rambut Asal Garut (PPRAS) kesal bukan kepalang dengan pemadaman listrik massal atau mati lampu. Pasalnya, banyak konsumen yang potong rambut cukuran tidak tuntas saat mati lampu. 

"Saya dapat info dari kawan yang buka usaha pangkas rambut di wilayah Jabodetabek, dari kemarin banyak konsumen pulang lagi gara-gara mati listrik," kata Penasihat PPARS, Rudy dikutip dari Antara, Senin (5/8/2019).

Menurut dia, konsumen yang mengalami gagal cukur dikarenakan potongan rambut yang tidak tuntas, sehingga sebagian kepalanya mengalami pitak.

BACA JUGADatangi Kantor PLN, Jokowi : Jangan Terjadi Lagi!

"Banyak konsumen dicukur tidak full, kebanyakan baru sebelah saja dan jadi bahan gunjingan di media sosial," kata Rudy.

Menurut dia, mayoritas dari 2.000 anggota PPARS se-Jabodetabek menggunakan mesin cukur untuk memangkas rambut. Hanya sebagian kecil saja yang pandai mencukur secara manual menggunakan gunting.

Sebagian besar konsumen yang rambutnya belum tuntas dicukur, adalah yang meminta gaya potongan cepak atau berkisar 2-5 centimeter.

"Intinya mah konsumen dan tukang cukir mengeluh, penerangan kurang," katanya.

Para pemangkas rambut menjanjikan kompensasi bagi konsumen untuk menuntaskan cukuran yang gagal pada hari ini, namun rata-rata konsumen menolak karena merasa kecewa dengan hasil cukuran.

Sebelumnya, terjadi mati lampu di wilayah Jakarta dan Sekitarnya akibat gangung turbin di Cilegon Banteng pada Minggu (4/8).  (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co