GenPI.co - Sebuah fakta mengejutkan terungkap dari video diketahui suara Maimun Zubair. Sebelum Maimun Zubair meninggal dunia, dia sempat berbicara di depan santri-santrinya dan mengungkapkan jika ayah, ibu, hingga kakeknya, semua meninggal di hari Selasa. Berikut cuplikan videonya.
Baca juga :
Merinding, Langit Makkah Teduh Saat Maimun Zubair Meninggal Dunia
Tak Hanya ke Jokowi, Mbah Moen Cium Tangan ke 3 Tokoh Usia Muda
Milenial Wajib Tahu, Ini Profil Mbah Moen Sang Ulama Kharismatik
Kyai Mbah Moen pernah berpesan dalam ceramahnya di depan santrinya, bahwa dirinya ingin meninggal hari Selasa sesuai dengan silsilahnya yang meninggal di hari Selasa. Dalam ceramahnya, di hadapan para santrinya hari Selasa itu memiliki keistimewaan dengan hari lainnya. Karena di hari Selasa adalah hari pertama kali ilmu yang ada di bumi diturunkan oleh Allah SWT.
Berikut ceramah Mbah Moen mengenai keistimewaan hari Selasa.
Hari selasa itu menurut riwayat yang InsyaAllah pada tahun 1800an Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah mulai didirikan.
Hari selasa itu dibuat hari libur buat santri Sarang, sebab hari Selasa ini menurut nenek saya ke-4 hingga ke ayah-ibu saya, itu kok kalo meninggal hari Selasa.
Ini saya cerita orang sudah mengerti atau belum, sampai Mbah Syamsyiah bilang itu bukan hanya di Sarang saja, zaman saya (Kakek Mbah Moen) di Mekkah kyai-kyai itu kalau meninggal hari Selasa.
Sebab Allah SWT itu membuat bumi itu empat hari, yaitu hari Ahad, Isnaini, Salasa dan Arba’a, sehingga hari Rabu itu orang Jawa bilang hari Rabu Wekasan, sebab rampung bumi diciptakan. Sedangkan hari selasa adalah Allah menicptakan ilmu segala yang ada di bumi ini setelah melalu tahapan pertama ahad senin.
Diketahui bahwa Maimun Zubair yang merupakan sesepuh Pondok Pesantren Ma’hadul Ilmi Asy Syari’I di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, meninggal pada Selasa (6/8) di Makkah. Beliau salah satu sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News