GenPI.co - Massa yang tergabung dalam aksi bela Islam menyerbu Mabes Polri menuntut aparat menangkap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas buntut ucapan suara azan dan gonggongan anjing, Selasa (15/3).
Aksi tersebut terpantau tertib usai hujan mengguyur lokasi tersebut siang hingga sore hari.
Pantauan GenPI.co, massa ingin Menag Yaqut dicopot dari jabatannya bahkan ada ucapan kubur.
"Kubur para pelaku penista agama. Menag Yaqut harus bertanggung jawab dengan turun dari jabatannya hingga ditangkap," ujar salah seorang orator di atas mobil komando.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 turut menjadi motor penggerak massa aksi bela Islam tersebut.
Mereka mendesak proses hukum berjalan dengan adil untuk menangkap Menag Yaqut.
"Kami meminta Bareskrim Polri untuk bersikap adil," sambut orator lainnya.
Sebelum bergerak ke titik aksi, massa berkumpul di Masjid Al-Azhar untuk melaksanakan salat zuhur.
Akan tetapi, polisi telah membuat barikade di depan gedung ASEAN sehingga tidak bisa bergerak ke Mabes Polri.
Aparat kepolisian mengamankan aksi dan berada di lokasi, yang mana ada kendaraan barikade, pengurai massa (Raisa), hingga water canon yang disiagakan.
Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap dan memenjarakan Menag Yaqut yang dianggap telah menistakan agama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News