GenPI.co - Pemilik akun Facebook Cebong Dungu menilai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengganti logo label halal setelah terinspirasi penutup kepala uskup gereja.
Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook Cebong Dungu menyandingkan foto kolase yang berisi Gus Yaqut dan uskup.
Narasi yang ditulis pemilik akun Facebook Cebong Dungu pun memojokkan Gus Yaqut.
“Baru paham ini maksudnya Yaqut mengganti label halal,” tulis pemilik akun Facebook Cebong Dungu.
Narasi dalam unggahan tersebut sudah diedit redaksi agar sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Dilansir dari Turnbackhoax, Kamis (17/3), anggapan pemilik akun Facebook Cebong Dungu salah.
Sebab, logo halal baru tidak berkaitan dengan uskup, tetapi nilai-nilai keindonesiaan.
Bentuk dan corak yang digunakan adalah artefak-artefak budaya yang memiliki ciri khas nan unik.
Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Aqil Irham, semuanya merepresentasikan budaya Islam di Indonesia.
Dia menjelaskan, bentuk label halal terdiri dari dua objek, yakni gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas.
“Ini melambangkan kehidupan manusia,” kata Aqil Irham.
Dengan demikian, narasi yang ditulis pemilik akun Facebook Cebong Dungu masuk kategori satire/parodi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News