Satgas Covid-19: Masyarakat Mulai Abai Protokol Kesehatan

GenPI.co - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengumumkan bahwa masyarakat Indonesia mulai abai menjalankan protokol kesehatan (prokes) 3M.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa hasil tersebut tercatat oleh survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022.

Menurut Wiku, ada beberapa alasan yang membuat masyarakat mulai tak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Ada Kabar Buruk soal Kasus Covid-19 di Kepulauan Babel, Ya Allah

“Pertama, alasan jenuh sebanyak 61,2 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (17/3).

Lalu, 46 persen masyarakat mengaku merasa tak nyaman.

BACA JUGA:  Ahli Virus Sebut Infeksi Covid-19 Multivarian Itu Wajar

Sebanyak 32 persen masyarakat merasa situasi saat ini sudah aman.

Selain itu, 24,2 persen masyarakat tak taat prokes karena yakin tak akan tertular virus Covid-19.

BACA JUGA:  Simak Penjelasan Satgas Covid-19 soal Kebijakan Mudik Lebaran

“Selanjutnya, ada 22,7 persen masyarakat tak taat prokes karena tak ada sanksi dan berbagai alasan lain,” ungkapnya.

Wiku mengaku menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, prokes 3M adalah hal paling mudah, murah, serta efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19.

“Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan bisa menjaga kasus tetap rendah dan mempertahankan produktivitas ekonomi,” tuturnya.

Meski demikian, Wiku percaya masyarakat Indonesia mampu menjunjung tinggi kewajiban bersama di atas ego pribadi.

“Jenuh, tak nyaman, dan yakin tak tertular itu adalah bentuk ego pribadi yang bisa membahayakan orang lain,” tandasnya. (*)