4 Alasan Kenapa Ratu Tisha Layak Jadi Menpora di Kabinet Jokowi

07 Agustus 2019 08:06

GenPI.co - Ratu Tisha Destria merupakan sosok yang tidak asing lagi di dunia sepak bola Indonesia. Apalagi saat ini, namanya tengah menjadi viral sebab insiden pengusirannya di final leg 2 Piala Presiden 2019 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion Andi Matalatta Mattonangin. Ratu Tisha yang hendak duduk di tribun VIP langsung disoraki sebagai mafia dan suporter PSM menyuruhnya pulang. Dia tidak diterima di tanah Makassar.

Tapi tahukah kamu, sebuah cuitan iseng netizen tiba-tiba patut jadi perhatian lantaran meminta Ratu Tisha menjabat sebagai Menpora di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti diketahui, Jokowi memang tengah menyimpan rapat-rapat nama menterinya hingga spekulasi pun bertebaran. Apalagi ungkapan RI 1 soal menteri berusia muda yang akan mendampinginya. Makin banyak lagi ramalan-ramalan soal mereka. Dan salah satu yang layak diperhitungkan, suka tidak suka, adalah Ratu Tisha.

Kenapa? Ini 4 alasan mengapa Ratu Tisha adalah kandidat kuat yang bisa masuk ke kabinet Jokowi periode 2019 - 2024. Dilansir dari berbagai sumber, berikut uraiannya.

Baca juga :

Shock, Ratu Tisha Masuk List Menteri Muda Jokowi Jadi Menpora?

Begini Cuitan  Netizen Soal Ratu Tisha yang Terusir dari Stadion

Diteriaki Mafia dan Diusir, Ratu Tisha jadi Trending di Google

Duh, Sekjen PSSI Ratu Tisha Diharamkan Injak Tanah Makassar!

Wanita pertama yang duduki jabatan penting di tubuh PSSI

Pada 2017, saat Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016 - 2020, Ratu Tisha mengajukan diri untuk menjabat di posisi penting, bahkan bisa disebut tangan kanan ketua yakni Sekretaris Jenderal. Dari PSSI berdiri 89 tahun lalu hingga saat ini, belum pernah sekali pun ada wanita berada di 'jantung pertahanan' otoritas tertinggi sepak bola Indonesia tersebut. Karenanya, terpilihnya Ratu Tisha menjadi sejarah baru di tubuh PSSI hingga kini.

Ratu Tisha digadang-gadang jadi Menpora di Kabinet Jokowi (Foto : Istimewa)

Lulus FIFA Master 2013

FIFA Master bukan ajang sembarangan. Diketahui dari seluruh dunia hanya 28 orang saja yang terpilih dan Ratu Tisha adalah orang Indonesia pertama kali yang bisa mengikuti pendidikan FIFA Master! 

Tak sembarangan untuk dipilih dalam program ini. Ratu Tisha bercerita bagaimana dia membangun portofolio untuk menyakinkan orang-orang FIFA menerima dirinya mengikuti kelas tersebut. Wanita yang lahir pada 30 Desember 1985 ini mengikuti berbagai ajang terlebih dahulu, lalu menciptakan satu wadah untuk pengembangan sepak bola di negaranya. Interview lewat skype dijalaninya sampai dua kali dan harus mengerjakan 17 esai soal olahraga yang dikupas habis. Tak hanya dari sisi teknis permainan bola melainkan juga soal pembinaan usia muda, berapa atlet digaji, ketika olahraga sudah menjadi bisnis, dan lain sebagainya. Pusing? Pasti! Tapi Ratu Tisha sanggup melakukannya. Keren gak?

Menguasai 5 bahasa

Sering bepergian ke luar negeri dalam ajang sepak bola, membuat Ratu Tisha cas cis cus 5 bahasa asing, guys! Inggris, Jepang, Jerman, Belanda, dan Italia! Keren parah sih ini!

Wakil Presiden AFF

Nah, ini prestasi yang paling baru. Pada Juni lalu, Ratu Tisha didapuk menjadi (lagi-lagi) wanita pertama di jabatan maha penting sepak bola se-ASEAN. ASEAN Football Federation (AFF) meminangnya menjadi wakil presiden! Speechless kan, genks? Dengan deretan prestasi demikian, nampaknya memang layak Ratu Tisha jadi Menpora. Apalagi Imam Nahrawi saat ini  tersandung dugaan suap dana hibah dari pemerintah ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melalui Kemenpora. Bisa jadi pertimbangan Pak Jokowi, nih.
 

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co