Tolak Relokasi, Warga Desa Komodo Galang Dukungan ke Jakarta

07 Agustus 2019 15:29

GenPI.co - Sejumlah perwakilan warga Desa Komodo datang ke Jakarta untuk menggalang dukungan atas penolakan penutupan Pulau Komodo. Ketua Adat Desa Komodo, Habsi Muhammad Ali mengatakan, dirinya dan beberapa perwakilan warga Desa Komodo telah bertemu dengan beberapa pihak terkait untuk membahas masalah tersebut.

“Kami sudah bertemu beberapa pihak, di antaranya pihak KLHK, kementerian pariwisata dan beberapa aktivis. Mereka semua mendukung kami,” kata Habsi saat dihubungi GenPI.co, Rabu (7/8).

Habsi mengatakan bahwa mereka mendapat respon yang cukup baik, salah satunya dari Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya yang ikut mendukung penolakan penutupan Pulau Komodo. Menpar Arief juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai usulan penutupan Pulau Komodo.

“Responnya cukup baik, mereka semua mendukung penolakan penutupan Pulau Komodo,” ujarnya.

Baca juga:

Tolak Penutupan, Perwakilan Warga Komodo Temui Dirjen KSDAE

Masyarakat Pulau Komodo: Konservasi Yes, Penutupan No!

Tolak Relokasi, Warga Pulau Komodo Pertanyakan Gagasan Konservasi

Hingga saat ini, masih ada beberapa perwakilan warga Desa Komodo yang tinggal di Jakarta, untuk menunggu persetujuan dari Kantor Staf Presiden (KSP) untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Mereka akan menyampaikan penolakan terhadap penutupan Pulau Komodo dan penolakan relokasi warga dari Pulau Komodo.

“Kami menunggu untuk bertemu dengan presiden, kami akan sampaikan amanah warga,” kata Habsi.

Habsi mengatakan dirinya dan warga Desa Komodo akan terus mengawal wacana penutupan Pulau Komodo dan meminta dukungan dari berbagai pihak.

Dirinya juga menyampaikan, jika penolakan mereka tidak ditanggapi oleh pemerintah, seluruh warga Desa Komodo akan melakukan demo besar-besaran untuk menolak wacana penutupan Pulau Komodo.

“Kalau upaya kami ini tidak ditanggapi, kami semua, 2 ribu warga Desa Komodo akan melakukan demo besar-besaran. Kami terus menanti tanggapan dari pemerintah dan presiden,” ujarnya.

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co