GenPI.co - Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri meluncurkan logo baru bergambar bola dunia berupa bit digital dengan dasar hitam dan putih.
Menurut Kepala Div TIK Irjen Slamet Uliandi, logo tersebut menjadi penegasan pembangunan arsitektur TIK Polri dengan pilihan teknologi terintegrasi.
"Polri menerapkan konsep incorporated atau ketergabungan. Implementasinya dimulai dari pilihan teknologi yang mampu menjawab tantangan dinamis," ujar Irjen Slamet dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (23/3).
Slamet menegaskan bahwa agenda besar Div TIK merupakan implementasi dari program transformasi kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu, penguasaan teknologi juga merupakan arahan Presiden Jokowi agar institusi menguasai blockchain dan artificial intelligence.
"Fondasi dasar dalam transformasi digital Polri mau tidak mau harus diawali dengan pilihan teknologi yang adaptif terhadap berbagai dinamika lingkungan strategis,” katanya.
Menurutnya, konsep incorporated sudah umum diterapkan di dunia bisnis. Hal itu kemudian mendorong banyak perusahaan berinvestasi pada sektor teknologi secara besar-besaran.
Tren itu, kata Slamet, membuat revolusi industry 4.0 lebih cepat terealisasi dari yang diperkirakan sebelumnya.
"Adaptasi incorporated itu suatu keniscayaan, karena akan berdampak pada pelayanan Polri yang makin berorientasi mendekatkan dengan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News