GenPI.co - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Iman Murahman menyatakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi kelompok lanjut usia (lansia) di wilayahnya telah mencapai 52 persen atau 176.790 orang.
"Kalau dosis satu sudah lumayan, yang dosis dua belum. Untuk dosis satu lansia sudah 85 persen, yang dosis kedua baru 52 persen," ujar Iman, dikutip dari Antara, Kamis (24/3/2022).
Menurutnya, cakupan vaksinasi dosis kedua lansia di Aceh itu dinilai masih rendah.
Hal ini karena vaksinasi lansia di kabupaten/kota juga masih rendah, termasuk ibu kota Banda Aceh.
Dia membeberkan beberapa kendala di lapangan seperti mobilisasi lansia sangat kurang.
Kemudian, melalui program vaksinasi ke desa-desa, tidak banyak juga lansia yang mau menyambangi sentral vaksinasi tersebut.
"Lansia ini banyak enggak gerak, mobilisasi lansia yang harus kita tingkatkan," jelasnya.
Sementara itu, vaksinasi melalui program jemput bola yang selama ini digunakan di Aceh terpaksa ditinggalkan karena tim dari sisi tenaga dokter terbatas, sehingga vaksinasi dari rumah ke rumah tidak bisa dilanjutkan.
"Untuk program yang datang ke masing-masing desa masih tetap ada. Mudah-mudahan vaksinasi dosis kedua lansia ini bisa lebih tinggi," tutur dia.
Adapun, Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi lansia sebanyak 339.125 orang.
Lansia yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama sebanyak 288.254 orang atau 85 persen dan yang sudah vaksinasi booster hanya 8.803 orang atau 2,6 persen.
Pemerintah juga mengharapkan peran dari masyarakat untuk membawa lansia di masing-masing keluarga ke sentral vaksinasi guna menuntaskan vaksinasi dosis kedua.
Percepatan vaksinasi ini diharapkan untuk mengurangi risiko gejala berat yang dialami apabila terinfeksi varian Omicron.
Selain itu, vaksinasi masyarakat rentan dan umum yang sudah mencapai 2.352.006 orang atau 91 persen dari total target 2.577.792 orang.
Lalu penerima dosis kedua sebanyak 1.583.792 orang atau 61,4 persen dan dosis booster baru 146.279 atau 5,7 persen.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News