GenPI.co - Sejumlah perwakilan warga Desa Komodo datang ke Jakarta untuk menemui pihak-pihak terkait dan menyampaikan penolakan mereka terhadap wacana penutupan Pulau Komodo yang disampaikan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. Alimudin, merupakan salah satu warga Desa Komodo yang mendapat mandat untuk memperjuangkan suara warga Desa Komodo di Jakarta.
“Saya datang ke Jakarta bersama sejumlah pemuda dan tokoh adat Desa Komodo sejak tanggah 1 Agustus kemarin, kita temui beberapa pihak untuk menyampaikan penolakan penutupan Pulau Komodo dan meminta dukungan,” kata Alimudin kepada GenPi.co (7/8).
Baca juga :
Tolak Relokasi, Warga Desa Komodo Galang Dukungan ke Jakarta
Tolak Penutupan, Perwakilan Warga Komodo Temui Dirjen KSDAE
Masyarakat Pulau Komodo: Konservasi Yes, Penutupan No!
Selama di Jakarta, Alimudin dan sejumlah perwakilan warga Desa Komodo sudah bertemu dengan beberapa pihak terkait, diantaranya pihak KLHK yakni Dirjen KSDAE Wiratno, menteri Pariwisata Arief Yahya dan sejumlah aktivis HAM. Alimudin juga mendatangi Kantor Staf Presiden (KSP) untuk meminta izin bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
“Kami sudah datang ke KSP dan kami menunggu untuk dijadwalkan untuk bertemu dengan presiden. Karena kami datang kesini dengan biaya yang berasal dari warga Desa Komodo, untuk menyampaikan aspirasi kami kepada presiden,” ungkapnya.
Alimudin mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan kepada presiden sejumlah amanah dari warga Desa Komodo. Diantaranya adalah penolakan warga terhadap penutupan Pulau Komodo dan rencana relokasi warga Desa Komodo yang diajukan oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
“Kami ingin sampaikan bahwa kami menolak penutupan Pulau Komodo dan relokasi warga. Wacana relokasi tersebut sangat menyakitkan hati masyarakat. Warga Desa Komodo sudah memiliki keterikatan kuat dengan wilayah dan komodo, kami tidak ingin dipindahkan,” kata Alimudin.
Dirinya berharap bisa segera menyampaikan aspirasi warga Desa Komodo kepada presiden dan mendapat dukungan untuk penolakan penutupan Pulau Komodo.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News