GenPI.co - Acara demo memasak tanpa minyak goreng yang digelar DPP PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/3), berlangsung semarak.
Acara tersebut dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu.
Dalam sambutannya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani menyampaikan demo masak ini melanjutkan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai polemik minyak goreng.
"Indonesia kaya akan masakan yang bisa diolah tanpa bergantung dengan minyak goreng. Cara yang digunakan bisa dengan merebus, mengukus, menggoreng, mengasapi, dan memanggang," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin (28/3).
Oleh karena itu, DPP PDIP Bidang Pariwisata mencoba menyajikan masakan yang bisa diolah tanpa minyak goreng.
Dalam pembuatan masakan di demo masak kali ini, Wiryanti mengatakan tiap kader harus memperhatikan kreativitas dan yang terpenting tidak boleh menggunakan minyak goreng.
"Penyajian makanan juga harus memperhatikan rasa, standar higienis, gizi, dan mengangkat kearifan lokal kuliner Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wiryanti pun berharap masakan yang ada di demo memasak kali ini bisa menjadi hidangan alternatif bagi masyarakat.
Pasalnya, masakan tanpa minyak goreng bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari pembuka, utama, jajanan, hingga pencuci mulut.
"Beberapa contoh masakannya adalah ayam bakar kecap, sambal tempe bakar, hingga lodeh sukun," tuturnya.
Sebagai informasi, acara ini juga menghadirkan bincang-bincang soal kuliner Indonesia bersama Chef Handry yang dipandu oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Selain itu, DPC dari berbagai wilayah Jabodetabek juga menghadiri acara demo memasak tersebut. Mereka memasak berbagai hidangan makanan yang bisa dilihat secara langsung.
Acara demo memasak ini juga bekerja sama dengan BKKBN dan Indonesian Chef Association.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News