BEM SI Kembali Ancam Kepung Istana, Presiden Jokowi Disebut

28 Maret 2022 22:10

GenPI.co - Koordinator BEM Seluruh Indonesia (SI) Luthfi Yufrizal mengancam aksi geruduk di Istana tidak akan berhenti sampai hari ini.

Luthfi memastikan BEM SI akan mengawal sampai tuntas terkait kajian akademik perihal enam tuntutan mereka terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami ingin follow up terus dan memberi ultimatum kepada Jokowi. Dua minggu harus menemukan jawabannya," kata Luthfi di Jalan Merdeka Barat, Senin (28/3/2022).

BACA JUGA:  Polisi Bentangkan Kawat Berduri, Cegah BEM SI Mendekat ke Istana

Luthfi menambahkan solusi dari pemerintahan Jokowi soal enam tuntutan BEM SI harus dipublikasikan melalui konferensi pers secara publik.

Pihaknya akan mendatangkan massa yang lebih banyak jika tuntutan mereka tak terjawab.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Demo BEM SI, Massa Rapatkan Barisan Kepung Istana

"Kami akan mengundang berbagai elemen dan menghadirkan massa lebih banyak. Kalau hari ini, kami masih fokus ke BEM SI," imbuhnya.

Luthfi menerangkan aksi massa lanjutan rencananya kembali digelar 11 April 2022.

BACA JUGA:  BEM SI Jengkel Kepada Jokowi, Ucapannya Telak

Selain mengawal enam tuntutan, BEM SI juga akan menagih 12 tuntutan yang pernah disampaikan saat aksi massa memeringati 7 tahun Jokowi.

"Itu juga belum ada jawabannya hingga sekarang. Waktu itu kami serahkan kajian akademiknya ke KSP Moeldoko," jelas dia.

Sementara itu, perwakilan KSP Wandy Tuturoong menambahkan pihaknya akan menyerahkan naskah akademik BEM SI ke KSP Moeldoko.

Pihaknya mengklaim sudah mendengar segala tuntutan mahasiswa.

Wandy berterima kasih kepada mahasiswa yang telah ikut mengawal pemerintah Joko Widodo.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co