Sepi Pembeli, Dua Pedagang Hewan Kurban ini Urut Dada

09 Agustus 2019 16:53

GenPI.co – Latief namanya, salah satu pedangang hewan kurban di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Jelang Idul Adha tahun ini, ia melontarkan keluh kesah sebab dagangannya sepi pembeli.

"Penjualan tahun ini rada sepi, biasanya sudah habis," kata latief yang menjual  sapi Kurban saat ditemui di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (9/8).

Idul Adha kali ini Latief menyediakan 60 ekor sapi. Jika tahun lalu ia sudah berhasil menjual 50 ekor sapi hingga H-2, tidak demikian pada 2019 ini. Dagangannya baru terjual 30 ekor. 

“Harga sapi  kisaran sekitar Rp17 juta hingga Rp40 juta,” ujar Latief lagi.

Baca juga:

Demi Tahlilan Mbah Moen, Gus Mus Rela Bertaruh Nyawa

Jelang Idul Adha, Car Free Day Jakarta dan Kota Bekasi Ditiadakan

Hanya di Indonesia, Idul Adha Disambut dengan Tradisi Super Unik

Para pedagang biasanya akan merasa kesusahan jika dagangannya tidak laku semua. Pasalnya mereka harus mengeluarkan uang lagi untuk mengangkut sapi-sapi tersebut kembali ke tempat asalnya. 

Tak hanya penjual sapi yang merasakan omset turun pada tahun ini.  Pedagang kambing pun merasakan hal serupa.

Nadia, misalnya, mengeluhkan kambing-kambingya yang baru laku 70 persen dari total yang ia sediakan.  Padahal dua hari lagu sudah Idul Adha.  

Tahun lalu, ia mengaku kambing-kambingnya sudah laku semua pada waktu yang sama dengan sekarang.

"Tahun lalu selama Idul Adha bisa mencapai 70 ekor, tapi sekarang belum. Mungkin nanti malam takbiran," tuturnya.

Baik Latief maupun Nadia mengamini turunnya daya beli melatari kurang lakunya jualan mereka. Selain itu, persaingan antarpenjual yang menjadi penyebab lainnya.  Pedagang yang mendapatkan hewan kurbannya langsung dari peternak akan menjualnya lebih murah. (ANT)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co