Menteri Sandiaga Uno Dinilai Blunder Soal Rendang Goes to Europe

29 Maret 2022 17:40

GenPI.co - Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Muhammad Rahmad menilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan blunder.

Menurut Rahmad, acara Sandi bertajuk Rendang Goes to Europe di Bali telah menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat.

Pasalnya, acara tersebut tidak dihadiri pemda atau tokoh-tokoh kuliner Minang.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Nggak Main-Main, Pasar Dunia Disasar

"Sandi tampil tidak membawakan budaya Minang sebagai akar budaya dari rendang," kata Rahmad kepada GenPI.co, Selasa (29/3).

Terkait hal tersebut, Rahmad menilai Sandi mengabaikan kearifan lokal dalam promosi pariwisatanya.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Dapat Dukungan dari Ulama, Pakar Singgung Hal Ini

Rahmad sebenarnya tak mempermasalahkan lokasi promosi yang digelar di Balu.

Namun, acara tersebut tidak boleh meninggalkan akar budaya Minangkabau.

BACA JUGA:  Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Merapat ke Markas PKS, Bisa Panas

Jika akar budaya itu dilupakan, Rahmad menilai pemerintah tidak serius mengangkat kearifan lokal sebagai kekuatan pariwisata nasional.

Sekjen ASITA itu lantas menyoroti aksi Sandi yang pernah berkunjung ke Kampung Rendang, Payakumbuh, Sumbar.

"Sandi berjanji akan membawa Kampung Rendang mendunia. Tentu janji tersebut ditunggu masyarakat Kampung Rendang," katanya.

Rahmad meminta Sandi tidak mengabaikan peran tokoh-tokoh daerah dan kearifan lokal dalam promosi ekonomi kreatif maupun pariwisata nasional.

"Pasalnya, hal itu bertentangan dengan semangat nasionalisme kebangsaan dan bertentangan dengan keinginan Presiden Jokowi," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co