GenPI.co - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah menegaskan MPR terbuka bagi semua kalangan.
Pasalnya, MPR merupakan rumah kebangsaan penjaga ideologi bangsa.
"Ini rumah rakyat, rumah semua," kata Siti Fauziah dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu (30/3).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangkaian acara Napak Tilas Rasul Jawa yang digelar 28 Maret hingga 4 April 2022.
Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia itu mendapat sanjungan, karena dapat memperkuat kebhinnekaan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Siti Fauziah mengatakan bahwa kegiatan Napak Tilas Rasul Jawa bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa.
Perempuan yang akrab dipanggil Bu Titi itu menyatakan acara tersebut senapas dengan kegiatan MPR.
“MPR tak pernah berhenti untuk menggaungkan semangat kebangsaan,” katanya.
Menurut Siti Fauziah, MPR selama ini selalu melakukan sosialiasi terkait Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat Indonesia.
Keempat hal di atas biasa dikenal masyarakat dengan sebutan Empat Pilar Kebangsaan.
"Jadi apa yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia sudah ikut menyosialisasikan Empat Pilar," ujarnya.
Dalam Sosialisasi Empat Pilar, Siti Fauziah menyebutkan bahwa MPR juga menggunakan metode penggunaan budaya daerah, seperti wayang dan drama gong Bali.
Langkah tersebut dilakukan MPR juga sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya bangsa.
Menurut Siti Fauziah, sosialisasi lewat pendekatan budaya akan terus digunakan MPR. Pasalnya, pendekatan budaya membuat sosialisasi lebih mudah diterima oleh masyarakat.
"Jadi MPR ikut merawat dan melestarikan budaya bangsa," tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News