Ada Arwah Bung Karno di Kongres V PDIP

09 Agustus 2019 21:45

GenPI.co - Ternyata bukan hanya kemegahan Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, yang menjadi alasan kenapa Kongres V PDIP berlangsung di sana. Ada alasan yang lebih kuat. Diyakini arwah Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno kerap beristirahat di sana. Tepatnya di kamar nomor 327.

Kamar 327 merupakan kamar yang tak sembarangan. Pada suatu hari di tahun 1993, kebakaran hebat melanda Hotel Inna Grand Bali Beach. Semua kamar di sana, total 523 kamar, hangus menghitam. Hanya ada satu kamar yang kondisinya baik-baik saja. Ya, kamar nomor 327!

Baca juga :

Menengok Rumah Cokro, Tempat Soekarno 'Ngekos' Di Peneleh

Soekarno Hatta Airport, Masuk Peringkat 40 Bandara Terbaik Dunia

Hari Kebangkitan Nasional 2019, Ini Pesan Soekarno Bagi Indonesia

Banyak spekulasi soal kamar ini. Namun salah satu yang diyakini adalah, ruangan tersebut merupakan tempat bersemedi Bung Karno. Dalam semedi itulah dia mengalami spiritual yang dahsyat termasuk bertemu dengan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.

Dilansir dari Merdeka, setelah kejadian kebakaran tetapi kamar 327 masih rapi tertata, pihak hotel memanggil dukun dan paranormal untuk mengetahui mengapa ruangan tersebut baik-baik saja. Ternyata mereka semua sepakat bahwa di sana arwah Bung Karno kerap beristirahat bersama roh penguasa selatan. 

Alhasil, kamar tersebut kini tak pernah disewakan untuk umum. Dari lansiran dituliskan, pada ruangan tersebut terdapat dua kasur. Kasur pertama dibungkus sprei warna hijau, ada lukisan Nyi Roro Kidul dan lonceng yang diletakkan di atasnya. Sementara kasur kedua menggunakan sprei warna emas, ada lukisan Bung Karno, serta sebuah Alquran. Dari definisi tadi jelas terlihat mana tempat tidur Ratu Selatan dan tempat tidur Bung Karno.

Gagasan Hotel Inna Grand Bali Beach memang berawal dari Putra Sang Fajar. Dananya diperoleh melalui harta rampasan perang Jepang. Lobi-lobi Bung Karno memaparkan, meski perang dengan Jepang hanya 3 tahun, namun kerugian Indonesia amatlah banyak. Ini yang membuat Soekarno akhirnya menuntut Jepang untuk ganti rugi. 

Dari ganti rugi itu, Ir Soekarno membangun sejumlah proyek arsitektur seperti Hotel Indonesia (Jakarta, dan kini bernama Kempinski), Hotel Ambarrukmo (Yogyakarta), Gedung Wisma Nusantara (Jakarta) dan masih banyak lagi, termasuk Inna Grand Bali Beach.

Itu sebabnya, hampir seluruh acara PDIP digelar di Bali, tepatnya di hotel ini. Selain tempatnya juga nyaman, bisa jadi ada arwah Bung Karno yang selalu menjadi semangat dari partai berlambang banteng moncong putih itu. 

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co