Ini Penyebab Unjuk Rasa di Hong Kong

10 Agustus 2019 01:00

GenPI.co— Gelombang unjuk rasa di Hong Kong yang sering berujung bentrok dengan aparat kepolisian membuat situasi kota tidak aman. 

Masing-masing kelompok baik dari pengunjuk rasa dengan demonstran saling menunjukkan kekuatan mereka.

Akibat bentrokan yang sering terjadi, kerusakan di beberapa penjuru kota sangat parah. Hingga kini belum diketahui data pasti berapa orang yang terluka akibat bentrokan tersebut.

Baca juga:

Hong Kong Lumpuh, Pengunjuk Rasa Duduki Bandara Internasional

14 Ribu Massa di Hong Kong Demo, 200an Penerbangan Dibatalkan

Upaya represif aparat keamanan dari melontarkan gas air mata hingga pemukulan mundur aparat keamanan dengan kekerasan, tak membuat jera para pengunjuk rasa.

Unjuk rasa ini terjadi sejak 9 Juni lalu. Warga yang tergabung dalam aktivis pro-demokrasi mentang rencana pemerintah Hong Kong membahas undang-undang Ekstradisi.

Sementara pihak pemerintah Hong Kong dan Beijing menegaskan akan bersikap tegas terhadap pengunjuk rasa. Hingga kini sudah ada puluhan orang yang ditangkap karena mengikuti aksi unjuk rasa ini.

Berdasarkan MoU pada 1997, pemerintah Hong Kong resmi memiliki kebebasan. Hal tersebut juga berlaku buat pengadilan yang independen, serta hak kebebasan bersuara bagi warga. 

Namun Hong Kong dinilai melanggar kesepakatan tersebut,  dengan memenjarakan warga yang bersikap kritis terhadap pemerintah. Hal tersebut membuat warga marah.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Winento
hong kong   protes   china   beijing   bentrok  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co