GenPI.co - Presiden Jokowi memberi kesempatan masyarakat untuk mudik Lebaran, asalkan telah menerima vaksin booster.
Jokowi memperkirakan ada jutaan masyarakat bakal mudik Lebaran tahun ini.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengaku pihaknya akan menunggu instruksi dan kebijakan pemerintah soal aturan mudik 2022.
Menurut dia, Polri akan menjalankan segala aturan yang ditetapkan Presiden Jokowi terkait antisipasi lonjakan pemudik.
"Yang jelas, Polri akan mengikuti kebijakan pemerintah," tegas Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (30/3).
Brigjen Ramadhan menjelaskan pihaknya melaksanakan operasi jelang Ramadan dan Idulfitri.
Namun, operasi tersebut akan terlaksana mengikuti kebijakan dari pemerintah dari Staf Operasi Polri (Sops Polri).
"Kami menunggu. Sops Polri akan membuat perencanaan operasi, pelibatan kekuatan, konsep operasi, kemudian cara bertindak, dan lain-lain," jelasnya.
Selain itu, dia menurunkan pelaksanaan mudik lebaran harus mentaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
Menurut dia, protokol kesehatan itu turut akan mengikuti aturan pemerintah.
"Yang penting dan yang perlu dilakukan ialah protokol kesehatan tetap berlaku dengan menyesuaikan level yang ditetapkan pemerintah," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News