GenPI.co— Merayakan momen Idul Adha tentu saja semakin lengkap dengan menyantap aneka hidangan daging kambing atau sapi.
Biasanya daging tersebut diolah ke berbagai makanan khas, baik olahan kering hingga berkuah. Semua orang pun bisa menikmatinya.
Indonesia populer berkat aneka masakan daging kambing dan sapi. Jika kamu sedang bingung mengolah daging tersebut, tak ada salahnya untuk meniru olahan 5 masakan ini dari berbagai daerah ini, dirangkum dari berbagai sumber:
Tengkleng, Solo
Solo, Jawa Tengah terkenal memiliki banyak kuliner enak dan memanjakan perut. Salah satunya yang berbahan dasar daging kambing adalah tengkleng. Jika dilihat sekilas, tengkleng akan mirip dengan gulai kambing. Bedanya, kuah dari tengkleng ini sedikit lebih encer daripada gulai. Tengkleng biasanya terbuat dari tulang kambing yang memiliki daging yang masih menempel. Bagian-bagian yang jadi favorit antara lain adalah tulang iga.
Sate Kambing Mbah Margo, Jogja
Konon katanya, warung sate ini sudah berdiri sejak zaman pendudukan Jepang dan sudah diwariskan turun temurun hingga generasi ketiga. Ada juga yang menyebutnya sudah ada sejak tahun 1945. Lokasinya ada di Jalan Waters Muntilan, Muntilan RT. 39 / RW. 13, Boto Weran, Nanggulan, Kulon Progo.
Warung Sate Mbah Margo dalam sehari bisa habiskan sekitar 2 ekor kambing. Harganya cukup murah yaitu Rp 27.000 sudah bisa mencicip sate lengkap dengan nasi dan minumnya. Tekstur daging kambingnya empuk dengan paduan bumbu kecap dan disajikan dengan irisan kol, tomat serta bawang merah. Sedap!
Dendeng Batokok, Sumbar
Dari Sumatera Barat ada kuliner yang bernama dendeng batokok yang bisa jadi pilihan. Dendeng ini tebuat dari daging sapi yang telah dibumbui lalu dipukul-pukul (ditokok) sampai bentuknya menipis. Proses selanjutnya dijemur hingga kering lalu digoreng. Nah, kemudian daging ini tadi diberi bumbu balado.
Rawon (foto: Ist)
Rawon Setan, Surabaya
Salah satu ciri khas yang dimiliki Kota Pahlawan, Surabaya adalah kelezatan sajian nasi rawon yang menggoyang lidah. Cukup banyak ditemui warung yang menjual makanan berbahan dasar daging sapi ini. Salah satu yang paling populer adalah Rawon Setan Embong Malang, di kawasan Tegalsari.
Rawon disajikan dengan campuran taoge mentah yang memunculkan sensasi aroma yang menyegarkan ketika dimakan berbarengan dengan kuah rawon yang pekat.
Selain rasa kuahnya yang mantap, Rawon Setan terkenal karena potongan daging sapinya berukuran besar dan teksturnya empuk ketika digigit. Beberapa pilihan lauk pun melengkapi, seperti tempe & tahu goreng, telur asin, telur pindang, empal daging, dan perkedel kentang.
Kamu yang ingin merasakan rawon ini, bisa pelesir ke arah jalan Embong Malang No. 78 Surabaya, atau persis di depan hotel JW Marriot. Harganya pun cukup terjangkau, untuk satu porsi rawon pisah dihargai Rp 29 ribu. Saat ini warung mulai buka pukul 07.30 – 22.00 WIB untuk hari Minggu hingga Selasa, dan 07.30 – 03.30 untuk hari Rabu hingga Sabtu.
Sate dan Gulai Kambing Sabang, Menteng
Kedai ini sebenarnya memiliki nama Sate Lamongan Jaya Agung, namun lebih dikenal dengan sebutan Sate Sabang. Kedai ini ternyata cukup legendaris di Menteng, bahkan di Jakarta. Kedai ini berdiri sejak 1963, yang diawali dengan gerai soto lamongan.
Sate di sini terkenal dengan potongan daging kambingnya begitu besar dan empuk, berukuran sekitar 2-3 sentimeter. Dalam satu tusuk terdapat empat potong, tiga daging dan satu lemak di tengah-tengahnya. Bumbu kacangnya berwarna coklat kehitaman, pekat akibat campuran bumbu dan kecap.
Usut punya usut, kedai ini memang menjadi tempat favorit wisatawan atau perantau dari Makassar untuk menikmati olahan kambing. Saking banyaknya pembeli dari Makassar, para pengamen pun “merayu” pembeli dengan lagu-lagu Sulawesi Selatan. Kedai ini berlokasi di perempatan antara Jalan Sabang dengan Jalan Wahid Hasyim. Setiap hari, kedai ini buka mulai pukul 08.00-24.00 WIB. Harga satu porsi sate kambing berisi 10 tusuk Rp 57.000, sedangkan gulai Rp 27.000.
Dendeng (foto: Ist)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News