GenPI.co - Para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) harap bersabar. Pasalnya, masalah gaji dan NIP PPPK nampaknya masih belum bisa terselesaikan dalam waktu dekat.
Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono mengeluhkan gaji PPPK yang belum cair selama tiga bulan.
Selain itu, PPPK pun makin galau, karena tanda-tanda penetapan NIP juga belum tampak.
Sutopo mengaku bingung dengan permasalahan gaji hingga NIP dan SK PPPK yang tak kunjung turun.
"Ini ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga pula," ujar Sutopo, dilansir dari JPNN.com, Minggu (3/4).
Kejadian tersebut ternyata rata terjadi di beberapa daerah, salah satunya Blitar.
Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati menyampaikan hal yang senada dengan yang dikatakan Sutopo.
Sri mengatakan bahwa para PPPK yang sudah lulus seleksi tahap 1 belum juga menerima gaji sampai hari ini.
Menurut Sri, ada 1.316 guru honorer yang tak digaji sampai hari ini. Alasannya, mereka dianggap sudah lulus seleksi PPPK guru 2021.
"Maunya pemerintah apa, sih? Tiga bulan tidak digaji, lalu kami mau makan apa?," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri memaparkan pemerintah seharusnya tetap membayar gaji guru honorer tiap bulan sebelum mereka resmi diangkat.
Pasalnya, saat ini pun NIP PPPK dan SK belum diterima para guru, tetapi gaji sebagai honorer tak dibayarkan.
“Logikanya, kalau SK belum di tangan, status kami masih honorer. Otomatis kami seharunya tetap dibayar per bulan," terangnya. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News