Sumber Intoleran Kota Depok Terungkap, Ternyata Bikin Kaget

05 April 2022 13:48

GenPI.co - Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh merespons hasil survei yang menyebutkan Kota Depok sebagai salah satu wilayah intoleran di Indonesia pada 2021.

Akhrom lantas mengungkap sumber intoleran Kota Depok. Hal itu dianggap Akhrom harus segera diperhitungkan agar tidak meluas.

Menurut dia, kekuatan partai politik (parpol) tertentu di Kota Depok mempengaruhi hasil survei tersebut.

BACA JUGA:  Nyepi di Depok, Umat Hindu Pura Amerta Jati Cinere Fokus Ibadah

"Kota Depok cukup seksi untuk diperebutkan elite politik, terutama parpol dengan basis agama tertentu," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Senin (4/4).

Akhrom menegaskan Kota Depok telah menjadi wilayah basis parpol agama dan kondisi itu mau tak mau harus diakui.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Curah Sulit, Pedagang di Pasar Depok Naikkan Harga

Selain itu, manuver salah satu parpol tersebut didukung dengan kehadiran para kader di berbagai instansi pendidikan di Kota Depok.

"Kampus-kampus itu yang menjadi kekuatan mereka (parpol) di sana," tambahnya.

BACA JUGA:  Kota Depok Dicap Intoleran, Pendukung Jokowi Bersuara Lantang

Menurut dia, wilayah Kota Depok cukup strategis dalam hal menyebarkan paham parpol agama tertentu, terutama dengan sasaran universitas.

Oleh karena itu, tidak mengejutkan jika ada survei yang menyebutkan Kota Depok menjadi salah satu wilayah intoleran.

"Jadi, kampus itu yang kemudian menjadi bibit-bibit untuk memperkuat pengaruh partai politik berbasis agama tertentu di Kota Depok,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Kota Depok menempati urutan paling bawah dalam indeks kota toleran menurut hasil riset Setara Institute tahun 2021.

Riset tersebut mengukur skor toleransi terhadap 94 kota di seluruh Indonesia (empat kota administrasi di Jakarta dijadikan satu) menggunakan delapan indikator.

Kota Depok memperoleh skor 3,577. Skor itu di bawah Pariaman (Sumatera Barat), Cilegon (Banten), dan Banda Aceh. Depok turun dua peringkat dibandingkan pemeringkatan tahun sebelumnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co